Tunis (ANTARA News/Reuters) - Pasukan koalisi pimpinan Barat telah membom tempat-tempat sipil dan militer di kota Khums dan Arrujban, Jumat, kata seorang pejabat militer seperti dikutip oleh TV Libya.

"Lokasi-lokasi sipil dan militer di Khums dan Arrubjan diserang Jumat malam ioleh pembombar agresor salib dan kolonial," kata TV itu dalam berita singkat tertulis.

Khums berada sekitar 100 kilometer di timur Tripoli, sementara Arrubjan terletak lebih kurang 190 kilometer di baratdaya ibu kota Libya itu.

TV Libya tidak memberikan keterangan lebih terperinci mengenai serangan di Khums dan Arrujban itu.

Seorang warga Khums menuturkan kepada AFP bahwa ia telah mendengar ledakan-ledakan dari sebuah pangkalan agkatan laut setempat, sekitar 120 kilometer di timur ibu kota, akibat dibom oleh pasukan koalisi sebelumnya.

Arrujban di barat daya Tripoli dan beberapa kota di daerah pegunungan itu dikuasai oleh pasukan pemberontak. Beberapa warga pekan lalu melaporkan serangan yang "sangat intensif" oleh pasukan yang setia pada Gaddafi.

Pasukan Gaddafi juga menyerang kota Misrata yang dikuasai pemberontak dengan tank dan roket, Jumat, kata seorang juru bicara pemberontak.

"Pasukan kriminal (Gaddafi) telah menembaki kota itu dengan semua macam granat, roker dan bom," katanya. Ia mengecam "penggunaan kekuatan secara berlebihan itu".

Ia menyatakan 28 orang telah tewas dalam tiga hari pertempuran dan puluhan orang yang lain terluka, termasuk sejumlah warga dari negara Afrika lainnya.

"Hari ini mereka berupaya untuk mencapai pelabuhan, menghancurkan apa saja dalam perjalanan mereka," ia menambahkan, mungkin untuk menghentikan bantuan pihak luar mencapai kota yang dikepung itu.

Kementerian Luar Negeri Libya mengatakan, Senin, bahwa serangan antipemberontak di Misrata telah terhenti setelah keamanan dipulihkan.

Misrata adalah benteng pertahanan besar terakhir pemberontak di Libya barat. Pemberontak mengatakan mereka masih menguasai pusat kota, tapi pasukan Gaddafi telah mendesak mereka ke pusat di Jalan Tripoli, jalan utama kota itu.
(Uu.S008/A011)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011