Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung setuju dengan sistem pemilu campuran karena akan mengurangi biaya.

"Paling tidak biaya pemilu akan berkurang. Saya setuju sistem itu diterapkan," kata Pramono di Gedung DPR RI di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan, sistem pemilu campuran antara suara terbanyak dan nomor urut selain mengeliminasi biaya, Pemilu dengan sistem campuran harus dilakukan sungguh-sungguh.

"Sistem campuran itu sangat efektif, memberikan penghargaan kepada partai dan juga sekaligus penghargaan kepada tokoh yang terpilih dengan suara terbanyak," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Ketika ditanya soal mekanisme penghitungan dan kepada siapa suara itu diberikan, Pramono mengatakan, bila sebuah parpol di satu dapil mendapatkan dua kursi, maka dibagi rata dengan antara nomor urut dan suara terbanyak.

"Tapi bila hanya satu kursi, maka perhitungannya tergantung UU-nya," kata Pramono.

Sebelumnya Partai Golkar mengusung adanya perubahan sistem pemilu 2014 dari suara terbanyak menjadi campuran.

 (Zul/S026)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011