Kairo (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Pihak berwenang Mesir membuka secara permanen perbatasan Rafah yang terhubung dengan Jalur Gaza pada Sabtu, mengizinkan perlintasan bebas bagi pendatang untuk pertama kalinya dalam empat tahun ini.

Penyeberangan perbatasan akan dibuka pada pukul 09.00 - 17.00 waktu setempat (13.00 - 21.00 WIB) setiap hari kecuali Jumat dan hari raya nasional, berdasarkan laporan kantor berita nasional Mesir, MENA.

Pembukaan perbatasan itu sejalan dengan sejumlah upaya Mesir supaya mengakhiri perpecahan Palestina dan sepenuhnya menerapkan rekonsiliasi nasional Palestina.

Keputusan itu akan memungkinkan bagi warga Palestina untuk keluar masuk di wilayahnya secara bebas dan menetapkan pengecualian visa bagi perempuan untuk semua usia dan lelaki di bawah 18 atau di atas 40 tahun serta warga yang ingin belajar ke Mesir.

Kebijakan itu merupakan salah satu dari tren dan pendekatan baru dalam kebijakan luar negeri Mesir setelah pemerintah Hosni Mubarak lengser.

"Keputusan Mesir secara permanen membuka perbatasan dengan Gaza yang dikuasai oleh Hamas pada Sabtu mengisyaratkan penyesuaian kebijakan luar negeri yang akan menguatkan kelompok tersebut meski pihak Israel keberatan," demikian laporan surat kabar Daily News pada Sabtu.
(Uu.KR-IFB/A023)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011