Jordan Surya Irawan mempersembahkan gelar untuk kelas A perorangan putra setelah menyabet gelar Best Over All dengan membukukan total skor 295 pukulan atau tujuh di atas par (75, 73, 73, 74), unggul dari Smithi Teeratkhul (296) dan Danthai Boon (299).
Sedangkan tim putri Indonesia mampu menggaet gelar juara umum beregu putri, melalui pasangan Ika Woro Palupi (Kelas A) dan Putri Aisyah Amani (Kelas B).
"Di sini saya tidak menargetkan juara, karena saya banyak pesaing kuat yang harus saya hadapi, ini suatu kejutan bagi saya," kata Jordan Surya Irawan di sela-sela acara penutupan EJWJGC, Jumat.
Sedangkan China meraih juara umum beregu putra, lewat Jian Chuan Lin dan Guan Tian Lian.
Sementara itu Thailand memborong lima nomor, (Kelas A, C dan D Putra serta B dan C Putri). China menambah satu gelar juara lagi di Kelas B Putra. Singapura dan Malaysia mencuri gelar di Kelas A Putri dan Kelas D Putri.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat menutup kejuaraan itu mengatakan cukup bangga dengan prestasi putra-putri Indonesia.
"Saya bangga punya juara orang Indonesia. Saya harap kita punya juara untuk masa depan. Saya pun mengapresiasi tim putri atas usaha mereka menjadi juara beregu. Sekali lagi, saya berharap turnamen ini menjadi lebih berkualitas dan diakui dunia," kata Gubernur DKI Jakarta yang didampingi Wakil Ketua Komite Klub Damai Indah Golf Mari Elka Pangestu, yang juga Menteri Perdagangan ini.
Di Kelas B Putra, seperti yang diprediksi sebelumnya, tidak banyak perubahan pada juara pertama dan kedua. Pegolf China, Guan Tian Lang, akhirnya meraih gelar juara di kelas usia 13-14 tahun. Meski menutup permainan, Jumat, dengan 76 pukulan atau empat di atas par, Lang tetap tidak tergoyahkan dengan perolehan skor total 286 (67, 70, 73, 76) atau dua di bawah par.
Sementara, Andrew Wirawan (Indonesia) yang hari ini bermain 75, dan mengoleksi angka total 301 (77, 74, 75, 75), mampu mempertahankan posisi kedua, tertinggal 15 pukulan.
Juara ketiga diraih Sebastian Lorenza (Filipina) yang tiba-tiba menyodok ke urutan ketiga, menggusur Aditya Nur Setyantiko (Indonesia). Lorenza menduduki posisi itu setelah mengumpulkan skor total 308 (78, 75, 76, 75).
Sementara, di Kelas A Putri, terjadi kejutan. Kok Jo Ee (Singapura) yang sebelumnya di posisi dua mampu menyalip di akhir permainan. Bermain even par (72), Jok Ee mampu menduduki posisi puncak dengan skor total 222 (73, 77, 72).
Meski skor totalnya sama dengan Sarah Ababa (Filipina), Jok Ee memenangi gelar juara karena menang di perhitungan skor 18 hole di hari terakhir. Sarah mencetak angka 73 pada hari terakhir itu.
Peringkat ketiga diduduki Lara Weinstein (Afsel), yang meraih skor total 227.
Di Kelas B Putri, wakil Thailand, Benyapa Niphatsophon, mengukuhkan diri menjadi jawara kelas usia 13-14. Mengumpulkan skor total 214 (70, 74, 70), Niphatsophon memimpin dengan keunggulan tiga pukulan, dari Putri Aisyah Amani (Indonesia), dan 6 pukulan dari Lou Daniela Uy (Filipina).
Sehari sebelumnya, Kamis, Thailand telah merebut tiga gelar juara di Kelas C (oleh Poowit Anupanseubai) dan D Putra (Paratagorn Suoyasee), serta C Putri (Kasaree Rojanapiensatit). Satu-satunya gelar yang lepas adalah Kelas D Putri yang diraih Malaysia (Ng Yu Xuan Winnie).(*)
(T.A020/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
