Saat penggeledahan di rumah terduga teroris Sugeng Setyo Aji, anggota Densus 88 telah mengamankan sebanyak tiga buah slip pos pengiriman pelat nomor mobil bekas dan tiga barang yang terbungkus kardus.
Sugeng Setyo Aji, warga Kelurahan Kramatsari, Kota Pekalongan ditangkap Densus 88 bersama terduga teroris, Heru Kuncoro (9/6).
Saat pengeledahan, anggota Densus 88 mendobrak pintu toko olahraga itu dan mendatangkan tim penjinak bom.
Ketua RT 01/RW 03 Kelurahan Kramatsari, Kecamatan Pekalongan Barat, Kariyadi mengaku dirinya hanya diminta untuk menyaksikan pengambilan barang bukti milik Sugeng Setyo Aji.
"Namun kami tak mengetahui masalah keterlibatan Tyo (panggilan Sugeng Setyo aji -red) yang diduga menjadi anggota jaringan teroris. Orangya jarang di sini dan cenderung diam sehingga kami tak mengenal lebih jauh," katanya.
Haryanto, warga dekat toko `Anugerah Jaya` mengatakan aktivitas toko penjualan alat oahraga itu sudah tutup selama dua hari sebelum digeledah oleh aparat Densus.
"Kami tak menyangka jika toko disamping tempat usahanya itu menjadi lokasi penyimpanan barang perencanaan teroris. Pemilik toko itu, seorang, lurah yaitu Suparmi istri H. Kholik kakan Sugeng Setyo Aji," katanya.
Sementara, Kepala Kepolisian Resor Kota Pekalongan AKBP Toni Harsono yang ikut mengamankan proses penggeledahan, enggan memberikan komentar.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
(Priota Property)