Gianyar (ANTARA) - Dalam kondisi tertinggal 12 gol dari tim nasional putri Korea Selatan U-17, semangat para pemain tim nasional putri Indonesia U-17 tak mengendor dan mereka terus mengejar bola hingga peluit akhir babak kedua berbunyi. 

Kekalahan dari Korea Selatan U-17 ini tentu telah memupus harapan Indonesia U-17 untuk mengamankan tiket menuju semifinal Piala Asia U-17.

Secara hitung-hitungan, Indonesia yang menjadi bulan-bulanan dalam dua kali dalam pertandingan menghadapi Filipina dan Korea Selatan sudah tak punya harapan. Pasalnya tim asuhan pelatih Satoru Mochizuki tersebut sudah tak mungkin untuk menyalip perolehan poin dari Korea Utara yang mengoleksi enam poin dan perolehan tiga poin yang telah diamankan oleh Korea Selatan dan Filipina.

Dengan sisa satu pertandingan grup A menghadapi Korea Utara, secara matematis Indonesia sudah tak punya kemungkinan untuk merangkak ke peringkat kedua dan mengamankan tiket ke semifinal.

Claudia Scheunemann dan kawan-kawan dipastikan sudah tak dapat melanjutkan langkah dan angkat koper lebih cepat dari Bali meski menyisakan satu pertandingan tersisa.

Baca juga: Tim putri Indonesia U-17 takluk dari Filipina dengan skor 1-6
Baca juga: Timnas putri Indonesia U-17 akui ketangguhan Korea Selatan 0-12


Halaman berikut: Timnas putri Indonesia seperti bayi baru lahir

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024