London (ANTARA News)- Cinta Anda ditolak oleh gebetan atau pujaan hati mungkin sudah biasa. Tetapi kalau terang-terangan ditolak bergabung dalam satu komunitas online karena urusan 'tampang', tentu tidak bisa dibilang biasa.

Sebuah situs jejaring sosial yang dikhususkan untuk 'orang-orang rupawan', 'BeautifulPeople.com' baru-baru ini melaporkan baru saja mendepak 30.000 orang karena dinilai kurang ganteng atau cantik parasnya.

Memang, berbeda dengan Facebook atau Twitter, jika ingin menjadi anggota situs BeautifulPeople.com, seseorang diharuskan melewati tahapan seleksi dengan sistem 'rating' kerupawanan yang ketat, saat para anggota lain melakukan voting apakah seseorang cukup tampan atau cantik untuk menjadi bagian dari komunitas mereka.

Tetapi bulan lalu sistem seleksi itu dirusak oleh sebuah virus yang dinamai 'Shrek' tokoh kartun yang terkenal karena rupanya yang mirip monster. Akibatnya siapa pun bisa dengan bebas bisa memasuki situs itu, tanpa perlu mengkhawatirkan rupa mereka.

"Kami curiga karena puluhan ribu anggota baru diterima dalam lebih dari enam pekan," kata Greg Hodge salah satu pengelola situs itu seperti dikutip Telegraph.

Hodge, Minggu (19/6) kemudian meminta maaf untuk lebih dari 30.000 orang yang ia gambarkan sebagai 'yang tidak beruntung' karena harus didepak dari situs itu karena secara tidak sengaja telah diterima dalam 'BeautifulPeople.com'.

"Kami menanggapi dengan cepat, memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh virus Shrek dan setiap anggota baru yang ingin masuk kembali diarahkan melewati modul rating untuk dipilih dengan mekanisme voting yang sah dan demoktratis," papar Hodge lebih lanjut.

"Hasilnya kami harus kehilangan 30.000 anggota baru. Kami sangat menyesal karena mereka yang tidak beruntung itu telah dengan keliru diterima dalam situs kami dan sempat yakin bahwa mereka rupawan," cetus Hodge.

Virus Shrek kini masih terus diselidiki akan tetapi beberapa pihak yakin virus itu merupakan hasil kerjaan seorang mantan karyawan yang kecewa. Sementara seorang juru bicara situs itu mengatakan aksi sabotase itu dilakukan oleh satu dari 5,5 juta orang yang ditolak dari situs itu.

BeautifulPeople.com kini mempunyai lebih dari 700.000 anggota di seluruh dunia. Menurut data, hanya satu dari tujuh calon anggota yang diterima dalam situs itu.

Mayoritas anggota jejaring sosial itu datang dari Amerika Serikat, Denmark, dan Prancis. Inggris, Russia, dan Polandia adalah tiga negara yang warganya paling sering ditolah oleh BeautifulPeople.com. (Ber)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011