Jakarta (ANTARA News) - Pemain nomor satu tunggal putra dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, menjuarai Indonesia Open Superseries Premier 2011 dengan membukukan kemenangan telak 21-11, 21-7 atas pemain Denmark nomor lima dunia, Peter Hoeg Gade.

Pertandingan babak final di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu tersebut diljar dugaan berlangsung berat sebelah. Chong Wei menguasai penuh permainan dan mendominasi pertandingan dua set tersebut.

Pemain Malaysia unggulan pertama tunggal putra ini mampu menutup seluruh lapangan permainannya dengan sangat baik. Hampir semua bola yang ditempatkan Gade dapat dia kembalikan, baik itu di depan, belakang, samping kanan, maupun kiri.

Chong Wei juga tampil sangat percaya diri dan mendiktekan permainan seperti yang dia inginkan.

Sebaliknya Gade tampil seperti serba salah. Dia banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama pada set kedua sehingga kalah lebih telak ketimbang di set pertama. Penampilan Gade kali ini seperti anti klimaks bila dibandingkan dengan dua penampilan terakhirnya ketika mengalahkan unggulan ketika Taufik Hidayat (Indonesia) dan Sho Sasaki (Jepang).

Kekalahan Gade ini merupakan yang ke-13 kali dari 14 kali pertemuannya dengan Chongwei. Satu-satunya kemenangan yang dibukukan Gade atas Chong Wei terjadi pada turnamen Korea Open tahun 2009.

Kekalahan Gade ini juga tidak dapat dilepaskan dari sisi usia.

Chongwei kelahiran 12 Oktober 1982 lebih muda lima tahun dari Gade yang kini berusia 34 tahun. Dengan beda usia lima tahun sulit bagi Gade mengimbangi permainan cepat Chong Wei.

"Saya sudah mencoba menampilkan permainan terbaik namun kalah. Inilah pertandingan bulu tangkis. Namun, harus saya akui Lee tampil lebih baik ketimbang saya hari ini. Dia juga tampil sangat percaya diri dan menikmati permianannya," kata Gade.

Sebaliknya Chong Wei menyatakan tidak menduga dapat menang dengan relatif mudah. "Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Peter sehingga perbedaan skor begitu mencolok, terutama pada set kedua," ujar Chong Wei.

Petenis Malaysia ini tampil sebagai juara Indonesia Open untuk ketiga kalinya berturutan.(*)
(ANT-133/T009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011