"Faktanya semakin banyak kompetisi bola basket berbasis sekolah di Indonesia, karenanya kami ingin menggeser orientasi kompetisi bola basket di Indonesia dari yang berbasis klub menjadi berbasis sekolah," kata Ketua Umum PP Perbasi, Anggito Abimanyu di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan kompetisi bola basket termutakhir yang akan mulai digelar Oktober dan berakhir Februari 2012 itu merupakan sebuah usaha mereorientasi kompetisi bola basket antarklub menjadi kompetisi antarkampus.
Konsep baru itu, menurut Anggito, bermaksud untuk mendorong agar mahasiswa yang juga menjadi pemain basket bisa berprestasi tidak saja di lapangan tetapi juga secara akademis.
"Kompetisi antarkampus lebih baik karena mendorong agar pemain berhasil di dua tempat yakni di lapangan dan di kampus," katanya.
"Artinya jika ada pemain yang ingin fokus pada karir sebagai pemain profesional, bisa bermain di level klub tetapi tidak boleh bermain lagi di kompetisi ini," papar Anggito.
Rencananya kompetisi baru itu akan menggunakan sistem wilayah dan tidak menggunakan sistem divisi. Dengan menggunakan sistem wilayah semua universitas, besar atau kecil punya kesempatan yang sama untuk berlaga di kompetisi itu.
"Setiap anak, di mana pun dia berkuliah, bisa bermain di level kompetisi yang sama. Jadi tidak ada lagi mahasiswa yang harus pindah kampus hanya untuk bisa bermain di divisi utama," imbuh Anggito.
Perbasi menargetkan akan menentukan tujuh wilayah antara lain Jakarta A, Jakarta B, Jawa Barat dan Tangerang, Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera, dan Indonesia Timur.
Kompetisi itu akan dimulai dengan kompetisi di setiap wilayah dengan sistem yang diatur oleh wilayah itu sendiri selama Oktober hingga Desember. Partai final akan berlangsung Februari 2012 dan melibatkan 32 tim terbaik dari masing-masing wilayah dan berlangsung di Jakarta.
AKSI Libamanas 2011 merupakan sistem kompetisi baru yang mendadopsi sistem kompetisi bola basket antaruniversitas di Amerika Serikat, NCAA. Dalam kompetis baru ini Perbasi bermitra dengan Association of Collegiate Sports Indonesia (ACSI), LIPPO, Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia, dan Kementrian Pendidikan. (Ber)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
