Surabaya (ANTARA News) - Prajurit Hindu dari Satgas Yonif Mekanis Kontingen Garuda (Konga) XXIII-E/UNIFIL atau Indonesia Battalion (Indobatt) melaksanakan perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, di lokasi penugasan di Markas Indobatt UN POSN 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan.

Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Jumat, melaporkan perayaan pada Rabu (6/7) itu diikuti 25 personel beragama Hindu.

Mereka berasal dari Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL (Indobatt), Force Protection Company (FPC), Sector East Military Unit (SEMPU) dan personel Military Staf.

Acara perayaan Hari Besar Umat Hindu itu diawali dengan pelaksanaan ibadah sembahyang dan doa bersama, lalu makan bersama dengan sajian nasi Lawar khas Pulau Bali sebagai wujud ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Mereka juga mendoakan untuk keselamatan seluruh personel Kontingen Indonesia serta kelancaran dalam pelaksanaan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB dan berharap agar segera tercipta perdamaian yang hakiki di bumi Lebanon.

Dalam kegiatan yang dipimpin Kapten Inf Eka Wira Darmawan dari Satgas FPC itu, Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Hendy Antariksa menyampaikan ucapan selamat merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh personel Kontingen Garuda yang beragama Hindu.

Komandan berharap dengan perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan ini bisa dijadikan sebagai momentum yang baik untuk lebih meningkatkan semangat dan profesionalisme prajurit.

"Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam setiap pelaksanaan tugas," katanya, sebagaimana dikutip Papen Indobatt, Mayor Pasukan Banu Kusworo.

Di Tanah Air, prajurit Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) merayakan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1432 Hijriah di Balai Prajurit Pangkalan Marinir Surabaya (7/7). Acara serupa juga sudah digelar di Lebanon pad akhir Juni lalu (26/6).

"Isra Miraj dalam bahasa kekinian bisa dikatakan peristiwa peluncuran satelit `made in` Allah SWT bernama Buroq yang dikendarai malaikat Jibril dengan kosmonot besar Nabi Muhammad SAW untuk mengemban misi menghadap Allah SWT guna mendapatkan perintah langsung yaitu shalat," kata Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir F. Saud Tambatua.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011