tidak bisa dipungkiri kalau kehidupan para nelayan masih memprihatinkan, padahal potensi sumber daya alam sangat menjanjikan
Lombok Tengah, NTB (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengajak para pemuda terus menggelorakan seamangat cinta bahari, saat membuka Festival Internasional Pemuda dan Olaharaga Bahari VI di Tanjung A'an, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok, Provinsi NTB, Senin.

"Momen ini merupakan ajakan yang kuat untuk gelorakan cinta bahari," ujarnya di hadapan seribuan pemuda yang nenghadiri pembukaan Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIPOB) VI itu.

FIPOB VI itu dipusatkan di NTB yang diselenggarakan di empat lokasi, yakni Tanjung A'an Lombok Tengah, Senggigi Lombok Barat, Kota Mataram, dan Lakey Kabupaten Dompu, sejak 11-17 Juli.

Boediono mengatakan, FIPOB merupakan kegiatan yang sangat strategis karena multigelaran yang menempatkan pemuda sebagai aktor utama.

Even tersebut membuka akses pemuda untuk mempererat hubungan dan komitmen kebaharian pemuda Indonesia dan pemuda mancanegara.

"Kita tahu 75 persen luas Indonesia merupakan lautan, dan 25 persen wilayah daratan. Panjang garis pantai mencapai 54 ribu kilometer, padahal diameter keliling dunia hanya 40 ribu kilometer. Kata mantan Presiden BJ Habibie, Indonesia negara maritim terluas di dunia," ujarnya.

Boediono juga mengharapkan dorong terhadap budaya cinta bahari di kalangan anak-anak.

Menurut dia, cinta bahari harus terus digalakkan dan FIPOB merupakan salah satu momen penting sehingga pelaksanaannya akan. Terus berkelanjutan.

"Saya ajak semua untuk tidak hanya sekadar mengukir prestasi dalam FIPOB tetapi menjadikannya sebagai ajang promosi potensi bahari di ajang internasional," ujarnya.

Boediono mengakui pemerintah telah berupaya menerapkan berbagai program berbasis kelautan, yang antara lain berorientasi pengentasan kemiskinan.

Namun tidak bisa dipungkiri kalau kehidupan para nelayan masih memprihatinkan, padahal potensi sumber daya alam sangat menjanjikan.

"Ini semua menjadi tugas kita bersama untuk mendorong kehidupan yang lebih baik di masa mendatang," ujarnya.
(ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011