Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api (KA) memutuskan untuk tidak melayani pengangkutan kendaraan sepeda motor pada Lebaran tahun ini karena layanan serupa tahun lalu kurang diminati masyarakat.

"Tahun ini kami prioritaskan ke angkutan penumpang. Program untuk angkutan sepeda motor agar beban jalan berkurang dan mengurangi kecelakaan di jalan, terpaksa dibatalkan," kata Direktur Operasi PT KA, Bambang Irawan, kepada pers di Jakarta, Kamis.

Bambang menjelaskan, pengalaman tahun lalu, dari satu set Kereta Bagasi yang disiapkan untuk mengangkut sepeda motor, ternyata hanya terisi 60 persen sehingga 40 persen diisi untuk mengangkut penumpang biasa.

Selain itu, tambahnya, pada angkutan lebaran tahun ini, pihaknya menyediakan kereta reguler sebanyak 198 unit dan 26 unit kereta api tambahan yang terdiri 24 kereta dari Jakarta dan dua kereta dari Bandung.

"Total lokomotif yang disiapkan sebanyak 151 unit dan cadangan 22 unit dan total kereta mencapai 1.378 unit," katanya.

Dijelaskan juga, tiket untuk kereta ekonomi dapat dipesan pada H-7 Lebaran. Sedangkan untuk kereta komersial dapat dipesan 40 hari sebelum Lebaran.

"Tiket pun dapat dibeli di stasiun, outlet-outlet yang tersedia, anjungan tunai mandiri (ATM), atau agen perjalanan yang menyediakan tiket PT KA," katanya.

Mengenai harga tiket kereta non-ekonomi untuk Lebaran akan menggunakan tarif batas atas.

"Contohnya untuk KA Argo Bromo Anggrek tujuan Gambir-Surabaya dapat naik menjadi Rp550.000 dari harga normalnya sebesar Rp350.000," katanya.

Ditanya tentang perkiraan volume penumpang, Bambang memprediksi mencapai 2,52 juta orang atau turun sekitar 18 persen dari jumlah penumpang tahun lalu sebesar 2,9 juta orang.

"Hal ini antara lain karena sarana kami berkurang, buktinya lokomotif yang siap dari 159 unit tahun lalu, tahun ini hanya 130 unit, meski untuk kereta bertambah dari 1.248 menjadi 1.285 unit," katanya.

(E008/S025)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011