Pada laga final yang berlangsung di Kota Blitar, Minggu, Ibrahim Unggulaga menyumbangkan medali emas untuk Surabaya, setelah mengatasi rekan se daerahnya Rizky Widhianto 6-4, 3-0 (ret).
Aga, panggilan akrab Ibrahim Unggulaga, juga menambah satu medali emas lagi dari nomor ganda putra, saat berpasangan dengan Indra Utomo mengalahkan duet asal Kabupaten Bondowoso, Rio Ristanto/Fendi, dengan skor 6-2, 6-0.
Dengan hasil akhir nomor perorangan ini, Kontingen Kota Surabaya secara keseluruhan mengemas tiga medali emas dari cabang tenis lapangan. Sebelumnya Surabaya merebut emas dari beregu putra.
Sebenarnya Surabaya berpeluang merebut tambahan emas dari ganda campuran, namun pasangan Rizky Widhianto/Al Humayra Dorida harus mengakui keunggulan wakil Kabupaten Jember, Gavin Pranata/Wenny Octoriani, dengan skor 2-6, 0-6.
"Kami cukup puas dengan hasil yang diraih anak-anak di Porprov ini, bahkan sudah melebihi target dua medali emas yang dibebankan KONI Surabaya," kata Pelatih Tim Tenis Surabaya, Imawan Subiantoro.
Komandan Kontingen Surabaya, Sigit Sugiharsono, menyatakan salut dengan perjuangan yang ditunjukkan para petenis daerahnya, sehingga mampu menjadi juara umum di cabang tenis lapangan.
"Tenis lapangan merupakan salah satu cabang olahraga yang kami andalkan untuk mendulang medali. Kami bersyukur mampu meraih hasil maksimal," katanya.
Sementara itu, tuan rumah Kabupaten Blitar merebut dua medali emas dari nomor tunggal putri dan beregu putri. Sedangkan Kota Blitar kebagian medali emas di nomor ganda putri.
Pertandingan tenis lapangan Porprov Jatim yang bertanding sejak 12 Juli lalu, telah menyelesaikan seluruh pertandingan, baik di nomor beregu dan perorangan.
(T.D010/I007)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
