"Untuk tahap awal hari ini kami melakukan unjuk rasa ke kantor Kementerian BUMN," kata Direktur Eksekutif KAUM Demokrat Sejati Herbert Sitorus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Herbert mengatakan, mulai hari ini hingga sembilan hari kedepan, LSM yang dipimpinnya itu akan melakukan aksi unjuk rasa ke sejumlah Kantor Kementerian yang diduga terkait dengan proyek-proyek yang dimenangkan M Nazaruddin, tersangka kasus suap wisma Atlet.
Menurut dia, latar belakang pihaknya ingin melakukan aksi unjuk rasa, karena besarnya nilai proyek-proyek APBN yang bisa diraup oleh M Nazaruddin. Nilai proyek yang diperkirakan oleh KPK setara dengan Rp 6 Triliun di Kementerian dan 4 BUMN bidang Karya dan Energi.
"Kami berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selain melakukan penyelidikan dan penyidikan dimana diantaranya yang sudah dibawa ke depan sidang adalah kasus pembangunan wisma Atlet SEA Games. Kami menganggap perlu juga dugaan kasus korupsi pada 9 Kementerian dan 4 BUMN nanti disidangkan," katanya.
Herbert mendesak KPK mengusut tuntas kasus korupsi yang diduga melibatkan M Nazaruddin. Karena, kasus tersebut tidak akan berhenti pada Nazaruddin.
"Kami yakin kasus tersebut melibatkan para oknum politisi tertentu. Dalam penangannya Kami mendesak KPK berani memeriksa siapa pun yang terlibat dalam skandal ini," katanya.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
