Solok, Sumbar (ANTARA News) - Tim Detasemen Khusus 88 Polri menggeledah rumah kediaman terduga teroris Beni Asri (26) di Jorong Kasiak, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin.

Selain melakukan penggeledahan, tim Densus 88 juga menginterogasi istri Benny Asri, Upik Nurul Zuraida dan kakak ibu Beni, Elmi.

Dalam pengeledahan yang berlansung selama tiga jam itu tim Densus 88 yang turun bersama tim Gegana Brimob Polda Sumbar dan Tim Olah TKP berhasil menemukan beberapa barang bukti berupa buku-buku yang diduga berisi ajaran jihad. Disamping itu juga ditemukan handphone, foto-foto Beni Asri dan istri serta foto teman seperjuangannya.

Di rumah Elmi, kakak ibu Beni Asri ditemukan beberapa barang bukti lain di antaranya belerang, tawas, abu tempurung kelapa, kartu handphone, tas sandang dan baterai handphone.

Kepala Jorong Kasiek Buyun mengatakan, selama ini Beni yang ditangkap Densus 88 pada Jumat (30/9) dikenal sebagai anak yang baik dan pintar membaca Al Quran.

"Sebelum merantau ke Jambi dan Cirebon dia sering menjuarai MTQ. Terbukti dengan puluhan piala yang berjejer di lemari di rumahnya," katanya.

Ia dan warga tidak pernah menyangka Beni seorang teroris, karena selama di kampung ia sangat ramah, pendiam, lembut dan tidak usil.

Sejak pulang dari rantau, Beni tidak bergaul dengan penduduk sekitar. Ia lebih banyak menghabiskan waktu menjadi pedagang sayur di pasar tradisional di Kabupaten Solok dan Kabupaten Sijunjung.
(ANT-275)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011