Paris (ANTARA News) - Dominasi Manchester United dan Manchester City di kancah Liga Inggris pada musim ini amat terasa, tapi di Liga Champions, keduanya masih belum mampu meraih kemenangan perdana.

Sampai pekan kedelapan, duet kota Manchester ini sukses memegang tampuk pimpinan klasemen Liga Inggris. City di peringkat pertama dengan 22 poin, sedangkan United di peringkat kedua dengan 20 poin.

Kedigdayaan City dan United tidak terlihat di Liga Champions. Sejauh ini, kedua tim tersebut belum membukukan satu pun kemenangan pada babak penyisihan grup. United menorehkan dua hasil imbang, sedangkan City lebih buruk, satu kali imbang dan satu kali kalah. Dengan demikian, pertandingan ketiga penyisihan grup yang akan digelar Selasa (18/10) menjadi sangat krusial.

Manajer United, Alex Ferguson, mengkritisi barisan pertahanannya. Sabtu (15/10) kemarin, Ferguson mengkritik Ryan Giggs yang meninggalkan pagar betis timnya, sehingga tendangan bebas Steven Gerrard meluncur mulus ke gawang United.

"Kami harus lebih baik lagi dalam bertahan. (Gol) itu serupa dengan yang terjadi musim lalu," kata Ferguson. Tiga pekan lalu, Ferguson juga pernah mengeluhkan pertahanan timnya, saat United sudah unggul dua gol dari Basel, namun kemudian Basel berhasil mengejar, dan mengakhiri laga dengan skor imbang 3-3.

"Kami melepas pertandingan itu," kata Ferguson.

Kegagalan melaju ke babak sistem gugur, tentu amat tidak diharapkan oleh United. Terlebih Ferguson amat berambisi meraih gelar juara Liga Champions ketiganya bersama United, setelah sebelumnya berhasil menjuarainya pada 1999 dan 2008 lalu.

Sementara itu, pelajaran berharga didapat oleh City, yakni uang tidak dapat membeli pengalaman dan kematangan untuk berlaga di kompetisi seketat Liga Champions. Ditahan imbang Napoli, kemudian dipaksa takluk oleh Bayern Muenchen membuat City akan sangat membutuhkan tiga poin penuh di kandang melawan Villareal di Grup A.

Kekalahan dari Muenchen bukan saja telah memukul City secara hasil pertandingan, namun juga telah merongrong kesiapan mental mereka lantaran media sering mengangkat permasalahan Carlos Tevez. Striker internasional Argentina ini keberatan diturunkan oleh Manajer Roberto Mancini saat City bertandang ke markas Muenchen.
(H-RF)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011