Montpellier (ANTARA News) - Dua pekerja seks komersial yang dituduh menjarah barang pemain tengah internasional Prancis Yann Mvila dan milik temannya, akan menghadapi sidang pengadilan pada 6 Desember, demikian dikatakan sumber di pengadilan pada Kamis.

Menurut sumber tersebut, yang dikonfirmasi oleh sebuah laporan di La Gazette de Montpellier, M`Vila dan seorang temannya yang tidak diketahui namanya menyepakati tentang tarif berkencan di sebuah hotel di Montpellier, menyusul pertandingan persahabatan Prancis melawan Chile yang berakhir seri 1-1 pada 10 Agustus lalu, lapor AFP.

Wanita penghibur itu bernama Inggrid dan Sarah digambarkan sebagai "pekerja seks tidak tetap" dan mereka bertemu dengan pemain sepak bola itu di sebuah klub malam.

Ketika pagi hari pemain itu bangun tidur, mereka mendapati arloji mewah senilai 13.000 euro, laptop, serta telepon seluler miliknya telah lenyap.

Mvila yang bermain di klub divisi utama Prancis Rennes dan temannya itu segera menghubungi polisi untuk melaporkan kejadian tersebut, dan minta bantuan untuk menangkap dua wanita penghibur tersebut. (A020/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011