Tunis (ANTARA News) - Negara-negara Barat mungkin terhenyak mendapat kabar ini, bahwa partai berhaluan Islam memenangkan pemilihan umum di Tunisia yang di masa lalu menjadi salah satu negara Arab yang sekuler.

Setelah naiknya popularitas Ikhwanul Muslimin di Mesir pasca tumbangnya rezim Hosni Mubarak, kabar di Tunisia ini bakal ditanggapi dengan penuh kekhawatiran oleh dunia Barat.

Reuters melaporkan, Jumat, Partai Ennahda, dinyatakan oleh komisi pemilihan umum Tunisia sebagai pemenang pemilu legislatif.

Jumlah kursi yang diperebutkan dalam dewan legislatif Tunisia adalah 217 kursi dan Ennahda memenangi 41 persen diantaranya atau 90 kursi.

Ennahda mengatakan ingin membentuk pemerintahan baru dalam jangka sebulan ke depan.

Berikut hasil pemungutan suara 23 Oktober sebagaimana diumumkan komisi pemilihan umum Tunisia, Kamis kemarin.

Partai Ennahda                  90 kursi
Kongres untuk Republik          30
Ettakatol                       21
Popular List                    19
Partai Demokratik Progresif     17
Moubadra                         5
Kamp Modernis                    5
Afac                             5
Partai Pekerja Komunis           3
Partai-partai gurem/independen  12
(*)

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011