Denpasar (ANTARA News) - Indonesian Music Expo (Imex) 2011 akan digelar di Pulau Peninsula, Kawasan Nusa Dua, Bali, 7 hingga 14 November mendatang.

Penggagas Indonesia Music Expo 2011 Franki Raden dalam jumpa persnya Jumat di Denpasar mengatakan, Imex tersebut digagas dengan tujuan sebagai bagian motivasi seluruh pemusik khususnya pemusik tradisional agar tidak dapat mengekspresikan musiknya di kancah Internasional.

"Saat ini musik Indonesia seperti musik tradisional dengan balutan etnik sudah sangat dikenal di mancanegara, tetapi grup musik ini masih sedikit yang mampu menembus pasar dunia," katanya.

Menurut Franki, Negara Indonesia memiliki kekayaan dan keragaman budaya termasuk dalam bidang musik, bahkan setiap daerah memiliki gaya musik yang beragam.

"Kekayaan musik asli Indonesia dari Sabang hingga Merauke jika dihitung ragamnya mungkin tidak kalah dengan benua Afrika apalagi Amerika Latin dan Eropa. Untuk itu, Imex ingin memeberikan kesempatan yang luas kepada para pahlawan musik untuk merebut hati pembeli," katanya.

Franki yang juga merupakan seorang pengamat musik tersebut juga berencana akan menerbitkan sebuah buku panduan untuk menuju pasar dunia yang akan disebarkan ke seluruh Indonesia.

"Saya berencana akan membuat panduan mengenai bagaimana akses yang perlu dilalui para grup musik khususnya aliran asli daerah jika ingin ke pasar dunia, karena ini sangat terbuka lebar," imbuhnya.

Dalam acara Imex tersebut rencananya akan menampilkan sebanyak 40 grup musik secara bergantian, seperti Toba Ensamble (Sumatera), Kulintang (Sulawesi), Sambasunda (Bandung), Rindik (Bali). Sementara grup musik mancaegara dalam acara serupa seperti TLJ Alliance (Amerika Serikat), Hunny Madu (Malaysia), Jack Lee & SKY (Korea).

Rencananya sebanyak 40 grup musik tampil bergantian. Grup musik itu diantaranya adalah Toba Ensamble (Sumatera), Kulintang (Sulawesi), Sambasunda (Bandung), Rindik (Bali). Sementara grup musik mancaegara dalam acara serupa seperti TLJ Alliance (Amerika Serikat), Hunny Madu (Malaysia), Jack Lee & SKY (Korea).

Selain itu, dalam Imex yang digelar untuk pertama kalinya ini juga akan dilangsungkan pameran yang berhubungan dengan musik seperti produk gitar misalnya gitar ukir karya I Wayan Teges, warga Gianyar Bali, juga sarasehan yang bertemakan "Mengenali Potensi Musik Indonesia di Pasar Dunia", serta workshop tentang membuat chip digital musik bersama dengan Profesor Schiemer.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011