Jakarta (ANTARA News) - Justin Bieber dilaporkan akan menjalani tes DNA dalam dua pekan ini ketika ia kembali ke AS guna membuktikan bahwa ia bukanlah ayah dari bayi Mariah Yeater.

Dan setelah itu Justin dan timnya akan menghadapai wanita itu di pengadilan, ungkap seorang sumber langsung yang terhubung dengan Justin seperti dikutip dari TMZ.

"Justin sekarang berada di Eropa, ia tak bisa menjalani tes itu sampai ia kembali, tetapi ia memilih untuk mengakhiri apa yang ia sebut sebagai skandal kebohongan," kata sumber tersebut.

Sumber itu mengatakan bahwa pengacara Justin, Howard Weitzman telah menghubungi pengacara Yeater pada Jumat waktu AS dan menegaskan bahwa tes DNA akan berlangsung.

Kami mengatakan kepada Justin dan timnya bahwa ini sungguh serius. Mereka mengarahkan Wietzman untuk mencari sebuah laboratorium dan Weitzman sudah memilihnya.

Jika tes itu membuktikan bahwa Justin bukanlah ayahnya, Justin dan timnya akan menuntutnya. Kami mengatakan pada pengacara Yeater yang terlihat gugup ketika mereka mendengar berita itu. Hal ini akan menjelaskan mengapa pengacara Yeater pergi diam-diam kemarin dan tak menjawab panggilan telepon wartawan.

Sumber itu juga mengatakan bahwa Bieber dan timnya berpikir bahwa hal ini penting unutk mengajukan gugatan hukum balik melawan yeater guna menunjukan bahwa ada konsekuensi ketika seseorang menyatakan perang dengan tuduhan yang menyakitkan melawan seorang selebritis.(yud)


Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011