Los Angeles (ANTARA News) - Pengacara Justin Bieber pada Jumat meminta hakim melindungi foto-foto setengah telanjang bintang pop itu agar tidak beredar.

Foto setengah telanjang Justin di tahanan polisi Miami Beach itu jadi incaran media.

Justin (19), bulan lalu ditangkap polisi karena mengemudi dalam keadaan teler, melawan petugas dan menggunakan SIM kedaluarsa.

"Saat terdakwa ada di dalam tahanan di kantor polisi Miami Beach, dia terekam pada lewat video dengan berbagai situasi sedang menanggalkan pakaian yang menunjukkan bagian-bagian pribadi yang intim dari tubuhnya," demikian penjelasan dalam mosi dari pengacara.

Para pengacara menyebut konstitusi Florida dan hukum negara bagian melindungi gambar-gambar seperti itu terungkap ke publik.

Justin ditangkap terkait dugaan balapan "drag race" pada 23 Januari lalu.

Dia menolak semua tuduhan tersebut.

Saat ditangkap, Justin Bieber kedapatan memiliki ganja dan obat-obatan resep dokter, kata jaksa.

Salah satu video rekaman Justin Bieber saat di tahanan polisi sudah disebarkan aparat dalam rilis media pekan ini.

Menurut para pengacara, hal itu melanggar hukum karena mereka tidak diberitahu ada rekaman tersebut.

Pada hari Jumat , pengacara Justin Bieber di Miami; Black, Srebnick , Kornspan & Stumpf, mengatakan mereka tahu dari kantor jaksa bahwa banyak media telah mengajukan permintaan cuplikan rekaman video waktu Bieber dalam tahanan.

Polisi Miami Beach dan kantor jaksa belum mau berkomentar.

Pengadilan Florida telah menetapkan tanggal persidangan 3 Maret untuk Bieber yang berkewarganegaraan Kanada.

Bieber, yang kehidupan pribadinya telah berubah kacau dalam satu tahun terakhir, pekan lalu juga menghadapi kasus hukum yaitu tuduhan menyerang seorang sopir limusin di Toronto pada Desember tahun lalu.

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014