Martha Liha (38) warga desa Ulumbu melalui telepon genggamnya dari Ulumbu, Minggu, mengatakan penggunaan listrik tenaga uap itu ditandai dengan kehadiran Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, di lokasi pembangunan, Ruteng, Manggara-Flores.
Guru pada SMP Karya Ruteng-Manggarai itu mengatakan, kehadiran Dahlan Iskan itu, memenuhi janjinya ketika masih menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) bahwa akan meluncurkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu berkapasitas 5 megawatt (MW) sebelum Desember 2011.
Karena memenuhi janjinya itu, Dahlan Iskan disambut di Ruteng sejak Jumat hingga kembali padda Sabtu dalam upacara adat setempat sebagai simbol penghargaan terhadap orang yang pantas di hormati.
Ia memang disambut luar biasa oleh masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Manggarai. Sambutan terjadi sejak pagi ketika mendarat di Bandara Frans Sales Lega hingga upacara adat di empat lokasi terpisah khusus dipersembahkan kepada mantan Dirut PLN itu.
Di sepanjang jalan pada setiap desa mulai dari Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, sampai dengan Desa Ulumbu, masyarakat dan siswa, mulai dari SD sampai SMA, berdiri di pinggir jalan sambil melambaikan tangan kepada Dahlan Iskan dan rombongan.
Banyak yang terharu sampai menitikkan air mata sambil menatap Dahlan yang lagi bicara di podium. "Pak Dahlan kasih kami listrik. Rumah kami sudah terang pake listrik. Kami sudah puluhan tahun menunggu dan hari ini listrik sudah manyala," kata pemuka adat Ulumbu, Jack Kantar.
Ia mengatakan saat ini masyarakat yang selama ini tidak disenari terang listrik dapat menikmati fasilitas negara itu setelah sebelumnya pada 20 Desember 2008, PLTP Ulumbu di Kabupaten Manggarai, resmi mulai dikerjakan dengan peletakan batu pertama oleh asisten II Setda Provinsi NTT saat itu, Partini Hadjokusumo bersama General Manager PT PLN Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Bali-Nusra, Darsono.
Bupati Manggarai Cristian Rotok terpisah mengatakan PLTP Ulumbu ini merupakan salah satu pembangkit yang mendukung pasokan energi listrik di wilayah NTT dengan kapasitas 2 x 2,5 MW.
Tenaga listrik PLTP Ulumbu ini, disalurkan melalui jalur transmisi 20 KV dikerjakan oleh kontraktor utama PT. PAL Indonesia sementara rekayasa dikerjakan oleh PT. PLN Jasa Engineering, dengan sumber dana pembangunan dialokasikan dari dana ADB Loan dan APBN sedikitnya Rp39 miliar lebih.
"Saat itu pengerjaan fisik PLTP Ulumbu dikerjakan oleh PT Menara Armada Pratama Ruteng, sedangkan pengerjaan mekanikal khususnya pembuatan turbin dilaksanakan di Amerika Serikat," katanya. (ANT)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
