Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia yang bakal berkompetisi di ajang Liga Super Indonesia segera mematangkan komposisi tim dengan mengikat kontrak beberapa pemain yang dinilai layak memperkuat Singo Edan ketika menjalani seleksi.

Humas Arema Liga Super Indonesia (LSI) yang bermarkas di Jalan Sultan Agung Kota Malang itu, Sudarmaji, Selasa mengaku, pihaknya sudah mengikat kontrak dengan sepuluh pemain yang telah direkomendasikan oleh pelatih, Joko Susilo.

"Baru tadi malam (Senin, 21/11) manajemen mengikat sepuluh orang pemain dan berikutnya tentu sejumlah pemain lagi yang bakal diikat kontrak untuk mengisi komposisi tim yang diproyeksikan untuk berlaga di ajang LSI 2011/2012," tegasnya.

Menurut dia, karena perhelatan kompetisi LSI semakin dekat, maka manajemen harus bergerak cepat mengikat kontrak para pemain yang direkomendasikan pelatih, bahkan saat ini juga terus membidik beberapa pemain lagi untuk memperkokoh lini depan, tengah dan belakang.

Para pemain bidikan tersebut, katanya, kemungkinan besar baru merapat dan mengikuti seleksi mulai Selasa (22/11) di Lapangan Paskhas TNI AU di Abd Saleh.

Para pemain yang telah disodori kontrak oleh manajemen itu, selain dari Arema U-21 (Akademi Arema) juga dari para mantan pemain Persekam Metro FC serta sejumlah pemain senior mantan Arema pada musim-musim sebelumnya, yakni Charis Yulianto dan Khusnul Yuli.

Sementara untuk pemain asing ada Victor Alonso serta Marcio Souza yang sebelumnya juga mengikuti seleksi, bahkan memperkuat Singo Edan ketika melakukan uji coba dengan Persija Jakarta.

"Kami berharap Marcio juga segera merapat agar kami memiliki penyerang yang memiliki karakter `ngeyel`. Selain Marcio, kami juga masih membutuhkan banyak pemain untuk mengarungi kompetisi musim 2011/2012," tegasnya.

Untuk mematangkan tim dan menyusun komposisi tim, dalam waktu dekat ini Arema yang dikendalikan Rendra Kresna itu bakal melakoni uji coba kembali menjamu Persekab Kabupaten Pasuruan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.

Menjelang bergulirnya kompetisi 2011/2012, Arema Indonesia terpecah menjadi dua kubu, yakni kubu M Nur dan kubu Rendra Kresna. Namun, setelah melalui proses panjang, Arema kubu M Nur yang diakui dan disahkan oleh PSSI pimpinan Johar Arifin.

Namun demikian, Arema yang dikendalikan Rendra Kresna tetap menyusun kekuatan untuk mengarungi kompetisi LSI bersama klub-klub besar lainnya yang sebelumnya berlaga di LSI 2010/2011.

Selain Arema Indonesia, ada dua klun lainnya yang juga mengalami dualisme manajemen, yakni Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.

Sementara Arema Indonesia yang bermarkas di Tidar (M Nur) juga telah mematangkan timnya dan siap mengarungi kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang sudah "kick off" pada Oktober lalu.
(E009/I006)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011