Gol tunggal tuan rumah terjadi pada menit ke-45, melalui tandukan Victor Igbonefo yang memanfaatkan tendangan pojok Dedi Kusnandar.
Sedangkan tiga gol Sriwijaya tercipta melalui Keith Kayamba masing-masing pada menit 1 dan menit ke-65 serta melalui Siswanto pada menit ke-19.
Sejak pertandingan dimulai, skuad Pelita Jaya nampak kerepotan menghadapi serangan Sriwijaya. Kondisi itu dimanfaatkan tim tamu, sampai akhirnya pada menit-menit pertama Keith Kayamba berhasil menjebol gawang Pelita yang dikawal Sahar Ginanjar.
Gol pertama untuk Sriwijaya terjadi setelah pemain bernomor punggung 17 itu berhasil menerobos barisan belakang Pelita Jaya. Kemudian gol kedua Sriwijaya yang melalui kaki Siswanto terjadi setelah tendangan Siswanto yang melesat tidak cukup kencang mengarah ke gawang tak mampu dihadang penjaga gawang Pelita Jaya.
Tertinggal satu gol, anak asuh Jajang Nurjaman berusaha melakukan penekanan. Safee Salli dan kawan-kawan menggencarkan serangan untuk menciptakan gol balasan.
Tetapi nampaknya barisan belakang Sriwijaya yang dikomandoi Nova Arianto dan kawan-kawan cukup kuat, sehingga tidak mudah ditembus tim tuan rumah. Serangan yang digencarkan Pelita Jaya hanya berbuah peluang dan tidak mampu menjebol gawang.
Pelita Jaya baru bisa memperkecil ketertinggalannya setelah membuat gol pada menit 45, melalui tandukan Victor Igbonefo, setelah memanfaatkan umpan tendangan sudut pada detik-detik menjelang berakhirnya babak pertama itu.
Skuad Sriwijaya pun berusaha menjebol gawang Pelita Jaya, setelah gol di menit-menit terakhir babak pertama tersebut. Tetapi masih bisa dihadang barisan belakang Pelita. Hingga turun minum skor tidak berubah, 1-2.
Memasuki babak kedua, tim tamu yang sudah unggul tidak mengendurkan serangan. Berbagai permainan cantik ditampilkan anak asuh Hendri Zainudin, walau bermain di kandang lawan. Serangan Ponaryo dan kawan-kawan itu akhirnya berbuah manis.
Pada menit ke-53, gawang Pelita Jaya hampir kebobolan akibat kesalahan barisan belakang. Tetapi beruntung tendangan Kayamba masih membentur tiang gawang.
Peluang emas kembali diraih tim Laskar Wong Kito pada menit ke-56, setelah pemain Pelita Jaya Engelbert Sani melakukan pelanggaran di kotak penalti terhadap Kayamba. Tendangan penalti yang dilakukan Ponaryo Astaman tak mampu menggetarkan jaring gawang Pelita Jaya, karena masih bisa dihentikan penjaga gawang Sahar Ginanjar.
Sriwijaya kembali mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-61, setelah Ruben Sanadi melakukan pelanggaran terhadap Firman Utina di kotak penalti. Eksekusi Keith Kayamba pun tak mampu membuahkan gol. Tendangannya membentur mistar gawang Pelita Jaya.
Baru pada menit ke-65, Sriwijaya menambah keunggulannya melalui sontekan Kayamba setelah memanfaatkan umpan tarik Firman Utina. Skor berubah menjadi 1-3.
Walaupun tim tuan rumah yang tertinggal berusaha menggencarkan serangannya, tetapi tidak mampu menambah gol. Hingga pertandingan usai, tak tercipta satupun gol. Sehingga Sriwijaya membawa pulang tiga poin pada pertandingan yang disaksikan ribuan penonton secara langsung di Stadion Singaperbangsa Karawang tersebut. (T.KR-MAK/B013)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
