Bogor (ANTARA News) - Menteri Pertanian Suswono secara resmi membuka kontes kelinci "Bogor Rabbit Festival 2012" yang berlangsung di Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) Jalan Pajajaran 59E Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Dalam kata sambutannya menteri mengatakan, peternakan kelinci memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung perekonomian dan ketahanan pangan nasional.

"Karena budidaya kelinci ini relatif mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas. Bisa dikembangkan oleh siapapun," kata Menteri.

Selain itu, kata Menteri, peternakan kelinci ini memiliki bisnis ikutannya, seperti industri kulit, pupuk, dan makanan seperti nuget, baso dan sosis.

"Peternakan kelinci ini memiliki potensi luar biasa jika dikembangkan secara optimal. Budidaya kelinci dapat mendukung perekonomian dan ketahanan pangan nasional," kata Menteri.

Menteri menambahkan, di Indonesia tingkat budidaya kelinci untuk sumber pangan masih minim. Karena masih awamnya masyarakat dengan potensi tersebut.

Oleh karena itu, lanjut Menteri, diperlukan sosialisasi secara berkelanjutan untuk mendorong minat masyarakat mengembangkan budidaya kelinci tersebut.

"Kebanyakan orang tahunya kelinci untuk hias saja. Padahal kelinci ini dapat dimanfaatkan, mulai dari bulu, daging hingga kotorannya," kata Menteri.

Humas Panitia Bambang Sarkoro, mengatakan, Bogor Rabbit Festival 2012 merupakan yang pertama kalinya digelar.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 150 peserta yang menampilkan lebih kurang lebih 750 ekor kelinci yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan wilayah Indonesia lainnya.

Bogor Rabbit Festival 2012" diselenggarakan pada 7 hingga 8 Januari. Menampilkan kelinci-kelinci cantik dan unik milik peternak atau pun penggemar hewan peliharaan tersebut.

"Umumnya mereka dari kalangan peternak dan para penggemar kelinci di kawasan Jabodetabek," kata Bambang.
(KR-LR)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012