Jakarta (ANTARA News) - Teman-teman dan kerabat penumpang kapal pesiar Italia yang terbalik  menggunakan jejaring sosial untuk menemukan orang yang mereka cintai,. Jejaring sosial juga jadi tempat melampiaskan rasa g kaget dan marah mengenai musibah tersebut.

"Sepupu dan keponakan saya masih hilang ... seseorang mengatakan mereka loncat keluar tapi tidak ada jejaknya... tolong beritahu saya jika anda melihat mereka !," tulis Sabrina Ottaviani di laman web Facebook dan mem-posting foto keluarganya, seperti dikutip dari Reuters

Sebuan laman Facebook khusus didedikasikan untuk tragedi Costa Concordia. Laman itu terinspirasi dari seorang penari Inggris yang bekerja di kapal pesiar. Sebelum diselamatkan, ia menggunakan jejaring sosial untuk meminta orang mendoakannya.

"Nama saya Rose, ini jari Jumat tanggal 13 dan aku salah satu korban terakhir yang masih berada di kapal pesiar tenggelam di lepas pantai Italia," tulisnya di bawah fotonya yang terjebak di dalam kegelapan kapal sebelum diselamatkan.

Penyelam telah menyisir kapal seberat 114.500-ton itu untuk mencari 16 orang yang belum ditemukan. Petugas penyelamat mencari korban selamat dari kapal pesiar yang setengah terendam pada Senin, lebih dari 48 jam setelah kapal itu terbalik di pantai barat Italia.

Jejaring sosial yang menyuarakan kritik tajam terhadap Kapten Kapal Francesco Schettino mengenai tragedi tersebut. Kapten itu ditangkap atas dugaan pembunuhan ganda, menyebabkan kapal tenggelam dan meninggalkan kapal sebelum evakuasi selesai.

"Sangat Memalukan meninggalkan kapal !!! Benar-benar memalukan!," Tulis seorang pengguna Facebook, sementara pengguna yang lain membentuk sebuah kelompok mendukung kapten.

Pengguna Twitter memposting foto terbaru dan video dari kapal pesiar dan melacak perkembangan dalam penyelamatan korban.

Seorang penumpang memposting video di laman berita dan jejaring sosial untuk minta pertolongan pada Jumat. Video itu juga menayangkan suasana panik dan trauma penumpang selama bencana.

Beberapa orang menceritakan pengalaman  mereka  melalui online sebelum insiden itu terjadi.

"Saya sedang bersama keluarga saya di kapal selama dua bulan dan kami ingin tahu apakah  musisi yang biasa bermain di bar piano di Marsala dalam kondisi sehat dan berada di rumah," tulis mantan penumpang Enza Capitelli di Facebook.
(adm)




Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012