Islamabad (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Ashfaq Parvez Kayani, setuju untuk tetap memblokir pasokan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Afghanistan sampai parlemen mengambil keputusan, kata media lokal pada Sabtu.

Menurut laporan koran lokal The Nation, Zardari dan Karyani bertemu di Wisma Presiden di Islamabad pada Jumat sore dan membahas hubungan keamanan dengan Amerika Serikat dan pasukan NATO dalam skenario pascaserangan lintas-perbatasan.

Pakistan menutup jalur suplai bagi pasukan NATO di Afghanistan pada November tahun lalu setelah serangan NATO pada dua pos perbatasan Pakistan, yang menewaskan 24 tentara.

Baik presiden dan panglima militer menyatakan kepuasan mereka atas cara Komite Parlemen tentang Keamanan Nasional (PCNS) yang terlibat dalam mempersiapkan rekomendasi kebijakan.

Pada Jumat, Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani juga mengatakan kepada media bahwa Komite Keamanan Nasional Parlemen akan memutuskan tentang pemulihan jalur pasokan NATO.

Menurut laporan media, hampir 70 persen dari pasokan NATO ke Afghanistan dikirim melalui jalan darat dari Pakistan.

Pasokan NATO ke Afghanistan pertama kali dikirim ke kota pelabuhan selatan Pakistan Karachi dan kemudian diangkut ke Afghanistan untuk sekitar 140.000 anggota pasukan NATO di Afghanistan melalui dua pos pemeriksaan perbatasan, melewati jalan darat dari Pakistan.
(Uu.H-AK/H-RN)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012