Jakarta (ANTARA News) - Sebuah perusahaan baru, Mykonos Software, mengumumkan satu software keamanan baru yang ia klaim mampu "mempermainkan" peretas hingga mereka menyerah.

"Jika Anda masuk, saya ingin bersenang-senang dengan Anda (hacker)," kata CEO Mykonos David Koretz dalam laporan yang ditulis Technology Review baru-baru ini.

Tidak seperti software keamanan PC dan website pada umumnya yang bertindak sebagai sebuah pintu terkunci yang menutup akses peretas, software buatan Mykonos akan membiarkan penjahat cyber masuk melalui "pintu" palsu dan memainkan triks untuk mengelabuhi mereka hingga menyerah.

Namun, ketika ANTARA News mencoba mencari informasi tambahan dengan mengunjungi website Mykonos yang berdomain name www.mykonossoftware.com, browser seolah-olah bekerja keras untuk menampilkan halaman website itu.

Selama kurang lebih 30 menit sejak sekitar pukul 20.00 WIB hari ini, ANTARA News mencoba membuka halaman website mykonossoftware.com tidak juga berhasil. Seperti terjadi looping terus menerus sehingga ANTARA News memilih menghentikan niatnya untuk membuka website Mykonos.

Pertanyaannya kenapa? Tidak jelas.

Terlepas dari itu semua, menurut laporan Technology Review, Mykonos menjual perangkat lunak itu yang ditujukan untuk melindungi situs terhadap serangan-serangan seperti yang dialami Sony tahun lalu, di mana peretas telah mengakses ribuan nomor kartu kredit pelanggan Sony.

Ketika perangkat lunak Mykonos itu mengidentifikasi penyerang, katanya, ia akan mencoba membuang-buang waktu hacker dengan menawarkan data palsu dan password palsu.

Minggu ini perusahaan itu mengumumkan telah menerima investasi 4 juta dolar dari sejumlah pemimpin perusahaan teknologi dan web, termasuk Jeff Clark, chairman Orbitz.

(*)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012