Mereka sebenarnya sudah hampir tiba di Pulau Sapeken dan tidak bisa melanjutkan perjalanan, karena kehabisan bahan bakar minyak,"
Sumenep (ANTARA News) - Kapal  milik warga Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang diduga tenggelam setelah berlayar dari Singaraja, Bali, pada Rabu (25/1), ternyata terdampar.

"Kami baru saja dihubungi oleh kerabat kami melalui telepon genggam yang memberitahukan posisi kapal itu berada di perairan sebelah utara Pulau Pagerungan Besar, Sapeken. Mereka sebenarnya sudah hampir tiba di Pulau Sapeken dan tidak bisa melanjutkan perjalanan, karena kehabisan bahan bakar minyak," kata anggota DPRD Sumenep asal Sapeken, Nur Asyur melalui telepon, Selasa.

Nakhoda kapal tersebut, Suwarso, melakukan komunikasi terakhir melalui telepon genggam dengan pemilik kapal, Bahrut Taman, pada Selasa (24/1) malam, untuk memberitahukan posisinya masih berada di Singaraja, dan akan berlayar ke Sapeken pada Rabu (25/1) dini hari.

Dugaan kapal tersebut tenggelam, karena hingga Jumat (27/1) belum tiba di Sapeken.

Padahal, dalam kondisi cuaca normal, perjalanan laut dari Singaraja ke Sapeken membutuhkan waktu antara tujuh dan sembilan jam.
(KR-DYT)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012