Washington (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengecam keputusan Israel yang membangun tiga ribu pemukiman di Jerusalem Timur dan Tepi Barat.

Kecaman itu dilontarkan Hillary dalam sebuah pidato yang dihadiri pejabat Israel.

"Terkait pengumuman hari ini, saya jelaskan, bahwa pemerintahan ini, seperti pemerintahan sebelumnya, telah sangat jelas dengan Israel bahwa kegiatan mengatur kembali penyebab perdamaian dinegosiasikan," kata Hillary.

Ia berbicara pada sebuah forum di Washington, yang diselenggarakan oleh Pusat Saban untuk kebijakan Timur Tengah.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman dan Menteri Pertahanan Ehud Barak.

Dalam pidato tersebut juga dibahas konflik di Suriah dan dugaan program nuklir Iran. Hillary menyoroti proses perdamaian Timur Tengah yang bermasalah. Ia menyarankan Israel dan Palestina untuk kembali ke meja perundingan.

"Solusi yang paling abadi terhadap kebuntuan di Gaza akan menjadi perdamaian yang komprehensif antara Israel dan seluruh warga Palestina, dengan dipimpin oleh perwakilan mereka yang sah, Otoritas Palestina tersebut," kata Hillary.
(ANT)

 


 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2012