Jakarta (ANTARA News) - Kalangan organisasi kemasyarakatan (Ormas) mengusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar memilih Menteri Pemuda dan Olahraga dari kalangan profesional yang bebas dari kepentingan politik.

KH Ahmad Syadeli Karim, Ketua Umum Pengurus Besar Mathla`ul Anwar, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan, selayaknya Menpora mendatang berasal dari kalangan profesional agar semua masalah Pemuda dan Olahraga diselesaikan tanpa muatan politis.

Geis Chalifah, aktivis Pemuda Al-Irsyad dan Mercy menyatakan, urusan pemuda dan olahraga selayaknya tidak direcoki oleh para aktor di panggung politik. Kalangan pemuda perlu menteri yang amanah dan profesional, katanya.

Beberapa nama yang muncul dari kalangan profesional antara lain pengusaha muda Sandiaga Uno, mantan direktur utama LKBN Antara Ahmad Mukhlis Yusuf, dan tokoh basket Azrul Ananda.

Sandiaga dikenal sebagai pengusaha Recapital. Pemilik saham di beberapa perusahaan tambang, perkebunan dan media itu dikenal sebagai sosok yang disegani oleh beberapa kalangan.

Sandi juga dikenal sebagai penggemar basket dan olahragawan. Ia sering mengikuti lomba marathon di sejumlah kota di dunia, dan tercatat sebagai salah satu pelari yang membawa obor pada Olimpiade London 2012.

Sedangkan Azrul Ananda adalah penerus estafet grup perusahaan milik Menteri BUMN Dahlan Iskan, baik di bidang media maupun sektor energi. Ananda adalah pencetus kompetisi liga basket untuk kalangan mahasiswa dan pelajar.

Azrul Ananda adalah salah satu tokoh yang mempopulerkan olahraga basket di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini.

Mukhlis Yusuf adalah mantan Dirut LKBN Antara. Menurut KH Syadeli Karim, Mukhlis cukup layak menduduki jabatan Menpora.

Geis menilai Mukhlis adalah sosok yang mengerti aspirasi kalangan muda dan diterima oleh semua kalangan. "Jadi kalau beliau jadi Menpora, saya yakin kasus PSSI langsung selesai," ungkapnya.

Nama Mukhlis, menurut Geis, mendunia karena pernah menjadi Presiden Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (OANA)sejak 2007. Di bidang olahraga, Mukhlis pernah menjadi pengurus Perbasi Pusat.

(E007/Z002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012