Jakarta (ANTARA News)- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Bima Arya Sugiarto mengatakan, perombakan atau reshuffle kabinet tak terhindarkan.

Menurut dia, hal itu karena setidaknya ada dua persoalan yang tengah dihadapi kabinet.

"Pertama, ada beberapa pos menteri yang kinerjanya sangat di bawah rata-rata. Kedua ada menteri yang tidak seirama di dalam kabinet. Saya kira tidak perlu menyebut nama," katanya.

Dia mengemukakan pengunduran diri Menpora Andi Mallarangeng ini adalah momentum pemerintah melakukan reshuffle secara terbatas yaitu pengisian jabatan Menpora dan pergeseran di beberapa menteri yang kinerjanya di bawah rata-rata serta tak seirama di kabinet.

"Bagaimanapun dua tahun ini waktu yang sangat berharga dan belum terlambat," kata Bima di Jakarta, Rabu.

Mantan pengamat politik itu memperkirakan pengganti Andi Malaranggeng berasal dari partai yang sama.

"Kalau tidak dilakukan reshuffle pada kursi lain, hanya Menpora, maka itu porsinya Partai Demokrat," tambah Bima.

(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012