Malang (ANTARA News) - Arema  Indonesia bertekad untuk merebut mahkota juara Piala Gubernur Jatim X dan menutup tahun 2012 dengan manis, setelah sebelumnya gagal meraih gelar juara di dua pertandingan pramusim, yakni Trofeo Jakarta dan Inter Island Cup (IIC).

Arema, pada Minggu, akan bertanding dengan Persela Lamongan di babak final kompetisi regional Piala Gubernur Jatim X.

"Masa recovery pemain kami memang sangat minim, setelah melakoni jadwal pertandingan yang sangat padat. Namun, kami tidak akan pernah menyerah dan bertekad meraih gelar juara di penghujung tahun ini," kata pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan.

Ia mengakui, permainan Persela menunjukkan grafik yang terus meningkat setelah pertemuannya di ajang IIC yang juga digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, beberapa waktu lalu, sehingga pemain harus ekstra waspada jika tidak ingin kehilangan gelar lagi.

Hanya saja, lanjutnya, di ajang final tersebut kekuatan Arema harus tereduksi dengan adanya sejumlah pemain pilar yang mengalami cedera dan terpaksa absen menghadapi Persela.

Sejumlah pemain yang mengalami cedera dan kemungkinan besar tidak diturunkan di babak final antara lain Muhammad Ridhuan, Greg Nwokolo, Benny Wahyudi, Purwaka Yudhi, dan Munhar.

Meski demikian, Rahmad tidak mengkhawatirkan masalah tersebut karena sejumlah pemain juga mampu menggantikan posisi para pemain yang mengalami cedera. Reposisi pemain akan dilakukan untuk menutup celah pertahanan agar tidak sampai kebobolan.

Sementara itu pelatih Persela Gomes de Oliveira mengaku jika dirinya tidak akan menerapkan permainan bertahan.

"Kami tahu Arema bukanlah tim yang ringan, namun kami sudah mempelajari bagaimana permainan Arema ketika bertemu langsung di ajang IIC belum lama ini," ujarnya.

Jika di lini depan Arema mengandalkan Christian Gonzales, Alberto Goncalves, Keith Kayamba Gumbs hingga Sunarto, Persela juga akan memaksimalkan para pemain asingnya, yakni Mario Costas, Gustavo Lopez hingga In Kyun Oh.

(E009/C004)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2012