Berikut adalah tips untuk bersiaga bila kediaman Anda sewaktu-waktu ikut tergenang air, seperti dikutip dari National Geographic.
Sebelum kediaman tergenang banjir:
- Pantau informasi lewat radio atau televisi.
- Sebelum banjir sampai ke kediaman Anda, siapkan benda-benda penting yang harus dievakuasi, termasuk obat-obatan dalam tas.
- Tinggalkan segera kediaman bila ada instruksi untuk evakuasi
- Jika memungkinkan, pindahkan barang-barang penting ke lantai atas kediaman Anda.
- Jangan lupa matikan sumber listrik agar Anda tidak tersengat listrik saat ada genangan air.
Saat banjir:
- Jangan berjalan melewati air berarus kencang atau sungai. Arus air setinggi 15 cm saja dapat membuat Anda terjatuh.
- Jika harus melewati genangan air, berjalanlah di air yang tenang dan tidak berarus. Pakailah tongkat atau benda panjang untuk memastikan kekerasan tanah di depan Anda.
- Jangan menyetir kendaraan ke daerah banjir. Bila air mulai naik menggenangi mobil, tinggalkan dan berlindung ke dataran lebih tinggi yang lebih aman.
- Jangan menyentuh peralatan listrik bila Anda sedang berada di genangan air atau basah kuyup.
Setelah banjir:
- Hindari air banjir karena dapat terkontaminasi dengan minyak, bensin, atau sampah.
- Perbaiki septic tank dan saluran pembuangan lain. Saluran pembuangan yang bocor dapat mengganggu kesehatan.
- Bersihkan semua benda yang terendam banjir. Lumpur dari air banjir dapat mengandung kotoran dan bahan kimia.
(nan)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013