Tim SAR menemukan Nursidah (65) korban ke-19 yang tertimbun tanah longsor dalam kondisi meninggal dunia, sekitar pukul 16.44 WIB, "
Padang (ANTARA News) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan 19 korban yang tertimbun tanah longsor yang terjadi di Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

"Tim SAR menemukan Nursidah (65) korban ke-19 yang tertimbun tanah longsor dalam kondisi meninggal dunia, sekitar pukul 16.44 WIB, " kata Kepala Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Sumatera Barat Ade Edwar, di Padang, Jumat.

Menurut dia, korban ditemukan Tim SAR tidak jauh dari rumah korban, saat ditemukan kondisi tubuhnya mulai membesar dan mengeluarkan bau tidak sedap.

"Korban yang ditemukan dibawa tim SAR untuk dimandikan dan disemanyamkan di Masjid Al Ihsan. Kemudian jenazah korban di makamkan di pandam pekuburan kaum tidak jauh dari lokasi longsor.

Hingga kini masih ada satu orang warga Kampung Dadok yakni Padri (9) yang diduga tertimbun dalam musibah longsor yang terjadi pada Minggu (27/1) pagi itu.

"Saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dengan bantuan tiga alat berat. Diperkirakan korban yang tertimbun tidak jauh dari rumah korban," ujar Ade.

Dia mengatakan, Kabupaten Agam merupakan daerah rawan bencana seperti tanah longsor, banjir bandang dan lain sebagainya.

Daerah yang rawan bencana longsor di Kecamatan Tanjung Raya, Palupuh, Palembayan, Malalak, Matur dan lainnya, daerah itu berada di kawasan perbukitan yang sangat terjal jika hujan lebat mengguyur lebih kurang tiga jam dapat menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor.

"Sementara bencana banjir dapat mengancam di Kecamatan Lubukbasung, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, Palembayan dan beberapa kecamatan lain yang ada di Kabupaten Agam,"kata dia.

Ade menambahkan, untuk menimalisasi korban bencana alam, pihaknya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan cara menghindari daerah rawan longsor dan banjir saat curah hujan.

"Warga agar membangun rumah dilokasi yang ada terhadap bencana guna mengurangi korban akibat bencana baik longsor maupu banjir,"ujar dia.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Agam, Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 19 korban longsor yang terjadi Minggu pagi dan tersisa satu korban lagi yang diduga tertimbun longsor, yakni Padri (9).

Ke-19 korban yang sudah berhasil ditemukan tersebut, yakni Bayar (70), Rosmi (75), Juliardi (25), Nurhaida (23), Dilla (2), Rosda (55), Asril (58), Indah (6), Aldi (9), Julianti (26), Tarjudin (65), Martini (60), Kursinah (70), Kamal (1,5), Erni Astuti (38), Mursinah (50), Rani (8) dan Padri Simaro (40), Nursidah (65)

Sementara korban yang terluka, yakni Irwan (37), Leni Marlina (32), Syahrial (17) dan Anto (32), masih dirawat di Puskesmas Maninjau dan RSUP M. Djamil Padang.
(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013