"Separatis banyak di perbatasan, wajar TNI dan aparat keamanan banyak dan memperkuat perbatasan. Tapi sebenarnya personil TNI di perbatasan kedua negara tidak banyak kok," kata Agus di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. Jumat.
Ia juga menilai wajar jika pemerintah Papua Nugini mengeluh Indonesia terlalu agresif di daerah perbatasan.
"Kita ingin agar separatis ditumpas. Kita ingin agar Papua tetap menjadi bagian dari NKRI. Kalau Papua Nugini mengeluhkan kehadiran TNI di perbatasan, tak perlu dan bisa diselesaikan oleh kedua pemerintahan," ujar dia.
Agus menilai penembakan di Puncak Jaya murni dilakukan separatis.
"Tak ada konspirasi TNI. Tewasnya 8 anggota TNI di Papua murni merupakan tindakan separatis dan itu harus kita perangi," sebut Agus.
(Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
