Keputusan wasit sudah tepat. Para pendukung United bakal mengajukan argumentasi tiada henti. Aksi Nani itu membahayakan
Manchester (ANTARA News) - Pendukung Manchester United (MU) meluapkan kemarahan dan kejengkelan kepada Roy Keane yang menyebut bahwa tindakan wasit sudah tepat dengan mengusir Nani ke luar dari lapangan.

Dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Stadion Old Trafford, Selasa atau Rabu dinihari WIB, Madrid menang 2-1 atas MU sekaligus unggul agregat 3-2 dalam dua pertandingan.

Madrid sempat kebobolan lebih dulu lewat gol bunuh diri Sergio Ramos pada menit ke-48. Namun, Madrid mampu bangkit setelah MU bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah Luis Nani.

Gol dari Luka Modric (66) dan Cristiano Ronaldo (69) mengubur mimpi MU lolos ke perempat final.

Para pendukung MU menyebut Keane dalam media Twitter sebagai sosok "yang memilukan" karena ia tidak menaruh hormat kepada mantan klubnya itu. Keane pernah menjadi kapten United dalam kurun 1997 sampai dengan 2005.

Keane yang kini menjadi komentator sepak bola untuk sebuah stasiun televisi di Inggris (ITV) melontarkan komentar mengenai gol yang diciptakan oleh Cristiano Ronaldo.

Dia juga mengomentari alasan wasit mengganjar kartu merah kepada Nani karena menghalau pergerakan Alvaro Arbeloa, sebagaimana dikutip dari laman Daily Mail.

Keane menganggap bahwa wasit asal Turki, Cuneyt Cakir telah mengambil keputusan tepat dengan mengkartumerahkan Nani.

Ia mengatakan, "Keputusan wasit sudah tepat. Para pendukung United bakal mengajukan argumentasi tiada henti. Aksi Nani itu membahayakan".

Salah seorang pendukung MU dalam media Twitter mengatakan, "Benar-benar malam memilukan, karena Roy Keane melontarkan komentar memalukan."

Selama delapan tahun berada di Old Trafford, rasa tidak nyaman menyelimuti Keane. Dalam sebuah wawancara dengan televisi MU, ia pernah melontarkan kritik atas penampilan para pemain MU setelah ia hengkang dari klubnya itu.
(A024)

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013