Jakarta (ANTARA News) - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyedikan kuota sebesar 40 persen pada jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan 50 persen untuk jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), sedang sisanya 10 persen untuk jalur seleksi mandiri (SM), kata Rektor UNJ Prof Dr Bedjo Sujanto, MPd.

Di sela-sela acara Musyawarah Nasional Ikatan Alumni Program Pascasarjana UNJ (Ikacana UNJ), kemarin, Rektor UNJ mengatakan, tahun akademik 2013 UNJ menerima 5.200 mahasiswa.

''Kami menyediakan tambahan 10 persen untuk antisipasi jika Kemendikbud meminta tambahan,'' katanya.

Sebelumnya, Pembantu Rektor Bidang Akademik UNJ Prof Dr Zainal Rafli, MPd mengatakan, untuk pelaksanaan SNMPTN biaya gratis karena ditanggung pemerintah, sehingga seluruh siswa kelas III SMA/SMK/ MA/MAK bisa mendaftarkan melalui sekolah masing-masing secara online dengan persyaratan melampirkan nilai rapor mulai semester 1-5 yang waktunya pendafataran mulai 17 Desember 2012--8 Februari 2013.

Jadwal SNMPTN adalah 17 Desember 2012--8 Februari 2013 Kepala Sekolah mengisi data siswa di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS), kemudian 1 Februari--8 Maret 2013 pendaftaran online siswa di laman http://snmptn.ac.id, selanjutnya 9 Maret --27 Mei 2013 proses seleksi, dan 28 Mei 2013 pengumuman calon mahasiswa yang diterima SNMPTN.

Sementara itu, Program seleksi SBMPTN akan diikuti 62 PTN untuk siswa yang telah lulus ujiannasional (UN) pada 2011, 2012, dan 2013. Pendaftaran SBMPTN dimulai pada 13 Mei--7 Juni secara daring (online).

Adapun ujian tulis SBMPTN dilakukan pada 18 --19 Juni 2013, dan ujian keterampilan pada 20--21 Juni, serta pengumuman hasil seleksi 12 Juli 2013.

Ketika ditanya tentang besaran SPP bagi mahasiswa baru UNJ, Prof Zainal mengatakan, biaya SPP berkisar Rp2,9 juta--Rp4 juta per semester tergantung program studi yang menjadi pilihan mahasiswanya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013