Baiknya diperiksa ulang sebelum disalurkanJakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono meminta Perum Bulog untuk memeriksa ulang kualitas beras untuk rumah tangga miskin (raskin) sebelum disalurkan kepada masyarakat.
Pemerintah, ujarnya, di Jakarta, Selasa, terus berupaya agar masyarakat bisa menikmati beras dengan kualitas yang baik dan dengan harga yang murah.
Petugas Bulog pun diharapkan tidak mengeluarkan beras dari dalam gudang bila diketahui kualitasnya tidak baik.
Agung mengatakan, saat ini masyarakat yang menerima raskin dalam kualitas yang kurang baik bisa menukarkannya ke gudang Bulog.
"Namun daripada ditukarkan lebih baik diperiksa ulang sebelum sampai ke masyarakat," kata Agung.
Bukan hanya soal kualitas, Menkokesra juga mengharapkan penyaluran raskin tepat waktu mulai dari distribusi hingga pembagian.
"Bila waktunya tepat dan cepat maka sirkulasi beras yang ada di gudang Bulog bisa berjalan dengan baik sehingga beras tidak berlama-lama berada di dalam gudang," katanya.
Sementara itu, terkait dengan rencana kenaikan harga BBM, pemerintah akan memberikan kompensasi dalam bentuk bantuan langsung tunai bersyarat
"Tidak dalam bentuk bantuan langsung tunai atau BLT, melainkan BLT bersyarat," katanya.
BLT bersyarat tersebut antara lain program percepatan dan perluasan perlindungan sosial yang bertumpu pada program yang sudah ada selama ini.
"Program tersebut diantaranya raskin, program keluarga harapan (PKH) dan bantuan siswa miskin," katanya.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013