Jiuquan (ANTARA News) - China akan meluncurkan pesawat antariksa berawak, Shenzhou-10, pada Selasa pukul 5:38 petang.

Pesawat itu akan membawa tiga astronot, dua laki-laki dan satu perempuan, ke antariksa, kata juru bicara program pesawat antariksa berawak, Wu Ping, dalam konferensi pers di Jiuquan Satellite Launch Center, China, Senin (10/6).

Astronot yang akan mengawaki pesawat antariksa itu terdiri atas Nie Haisheng, Zhang Xiaoguang dan Wang Yaping, seorang perempuan, kata Wu seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Wang, yang lahir tahun 1980-an dari keluarga petani di bagian timur China, adalah astronot perempuan kedua dalam misi antariksa berawak China.

Wu menjelaskan, pesawat antariksa itu akan melakukan perjalanan selama 15 hari dan melakukan dua uji perkaitan atau docking dengan modul laboratorium antariksa Tiangong-1, secara otomatis dan manual.

Menurut dia, Tiangong-1 sudah dalam kondisi stabil dan siap untuk uji docking dan menerima astronot.

"Tempat peluncuran dan semua sistem kendali siap. Para astronot juga berada dalam kondisi stabil dan baik," katanya.

Perbaruan roket Long March-2F tersebut, lanjut dia, sudah diisi bahan bakar pada Senin petang.

Ia menjelaskan, misi itu bertujuan untuk melakukan uji docking lanjutan dan mendukung para astronot yang berada di antariksa serta mencoba teknologi baru yang berkaitan dengan konstruksi stasiun luar angkasa.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013