Beijing (ANTARA) - Tim ilmuwan China mengembangkan lapisan kontrol termal berbasis logam untuk wahana antariksa berawak Shenzhou-14 yang akan melindungi para taikonaut, sebutan untuk astronaut China, dari panas dan dingin ekstrem selama enam bulan tinggal di orbit.

​​​Lapisan baru ini bekerja dengan dua cara, yaitu memberikan penyerapan matahari rendah untuk membantu mengurangi efek matahari pada suhu interior wahana antariksa, serta menyediakan pancaran inframerah rendah untuk menghambat pelepasan panas dari sumber internal.

Bertugas menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong China, tim taikonaut Shenzhou-14 yang berada dalam orbit akan dihadapkan pada beberapa konfigurasi stasiun yang kompleks selama perjalanan enam bulan mereka.

Wahana kargo dan modul laboratorium yang tertambat dengan modul inti stasiun luar angkasa kemungkinan akan menghalangi sinar matahari masuk ke wahana antariksa itu, mengakibatkan paparan waktu panjang dari suhu dingin ekstrem di dalam bayang-bayang deep space.

Wahana antariksa itu juga harus menghadapi suhu panas yang sangat kuat karena paparan langsung sinar matahari di luar angkasa.

Tanpa kontrol termal, suhu pada sisi wahana antariksa yang menghadap matahari dapat melonjak hingga melampaui 100 derajat Celcius, sedangkan suhu pada sisi gelap wahana tersebut dapat turun hingga minus 100 derajat Celcius.

Lingkungan suhu tinggi dan rendah yang ekstrem itu menimbulkan tantangan bagi kesehatan para taikonaut dan fungsi wahana antariksa tersebut.

Dikembangkan oleh Akademi Teknologi Luar Angkasa China, lapisan kontrol termal ini pertama kali digunakan pada wahana antariksa Shenzhou-13 yang diluncurkan pada 16 Oktober 2021.

Lapisan ini menjaga lingkungan kabin tetap dalam kisaran suhu wajar (antara 18 hingga 26 derajat Celcius) selama perjalanan enam bulan di luar angkasa sehingga memungkinkan para taikonaut tetap merasa sejuk dan nyaman di "rumah" mereka yang sedang mengorbit.

Pada 5 Juni, China meluncurkan misi Shenzhou-14 yang terdiri dari tiga orang, memberikan awak ketiga untuk proyek stasiun luar angkasa negara itu.

Selama tinggal di orbit, para awak akan menyaksikan dua modul laboratorium, wahana kargo Tianzhou-5, dan wahana antariksa berawak Shenzhou-15 melakukan penambatan (docking) dengan modul inti stasiun luar angkasa.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022