Le Mans, Prancis (ANTARA News) - Dunia otomotif berduka dengan tewasnya pebalap Denmark, Allan Simonsen, setelah mengalami kecelakaan fatal dalam perlombaan "sportscar" Le Man 24 Jam, Sabtu.

Ia merupakan pebalap pertama yang tewas dalam 27 tahun ini dan merupakan ke-22 terjadi kecelakaan yang menewaskan sejak lomba diadakan di jalanan umum dekat kota katedral di kawasan barat Prancis 90 tahun lalu.

Pebalap berusia 34 tahun itu, mengendarai Aston Martin, melayang ke pengaman di pinggir lintasan di Tertre Rouge pada putaran ketiga setelah melaju baru 10 menit dari balapan ketahanan kendaraan yang dikenal dunia itu, di antaranya karena glamour dan berbahaya.

"Dalam kondisi serius, Allan Simonsen dibawa ke Circuit Medical Centre tapi ia tewas karena cedera yang dideritanya," kata panitia dalam pernyataan pada laman resmi (www.24h-lemans.com).

Simonsen, salah satu pebalap banyak pengalaman dalam lomba ketahanan di Sirkuit La Sarthe, berlomba di kelas GTE Am produksi "sportscar" yang lebih lamban dibanding kategori prototipe LMP1 dan.

Simonsen sudah mengikuti tujuh kali pelombaan Le Mans 24 Jam dan dikenal luas di kalangan komunitas olahraga bermotor.

Pebalap F1 McLaren Jenson Button dan Sergio Perez, pemenang Le Mans Alex Wurz - berlomba tahun ini atas nama Toyota - serta para pebalap lainnya, menyatakan turun berduka cita atas tewasnya pebalap itu. Berbagai pernyataan duka cita mengalir melalui jejaring sosial Twitter dan yang lainnya.

"Ia pebalap GT kelas dunia," kata juara Le Mans 1990, Martin Brundle.

"FIA pun kehilangan dan menyatakan duka kepada keluarga pebalap itu," kata Ketua FIA Jean Todt dan Ketua ACO Pierre Fillon dalam pernyataan bersama mereka.

Panitia penyelenggara mengatakan, penyebab kecelakaan itu masih belum dapat dipastikan.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013