Jakarta (ANTARA News) - Sebuah studi menyimpulkan bahwa anak dapat tumbuh humoris bila memiliki orangtua humoris.

Anak kecil belajar dengan meniru orang dewasa, jadi mereka juga meniru rasa humor orangtuanya.

Psikolog Dr Meredith Gattis mengatakan, "Anak-anak belajar banyak hal, termasuk melucu, dengan cara meniru orang dewasa. Penelitian kami menunjukkan bahwa anak mulai mengerti humor pada usia sekitar usia 2 tahun."

"Penemuan ini membantu kami membangun gambaran akurat tentang cara anak mengembangkan kemampuan  memahami pemikiran orang lain."

Studi menunjukkan bahwa saat bercanda pada anaknya, orangtua akan beda dalam bicara. Hal itu membantu bayi menumbuhkan rasa humor.

"Saat kami memegang boneka di atas kepala lalu tertawa, kebanyakan bayi usia 19-24 bulan sadar bahwa itu adalah lelucon dan mereka menirunya. Sebagai perbandingan, bila seorang peneliti menulis dengan ujung pena terbalik, kebanyakan anak sadar bahwa dia melakukan kesalahan dan mereka akan membetulkannya."

Penelitian tersebut berlangsung di Sekolah Psikologi Universitas Cardiff yang telah meneliti bayi-bayi selama sepuluh tahun terakhir.

Para ahli percaya bahwa rasa humor yang berkembang dengan baik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu rasa optimistis, dan meningkatkan harga diri, seperti dikutip dari Telegraph.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013