Jakarta (ANTARA News) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) resmi mengumumkan akan mengusung pasangan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 melalui deklarasi yang dilakukan di Jakarta, Selasa.

"Saya dan Hary Tanoe telah meneguhkan tekad untuk mengambil peran memimpin perubahan di Indonesia sebagai calon presiden dan wakil presiden RI pada Pemilu 2014," kata Wiranto dalam deklarasi di hadapan ratusan calon legislatif Partai Hanura.

Panglima TNI periode 1998 - 1999 itu mengatakan, perbedaan latar belakang dia dan Hary Tanoe akan digunakan sebagai senjata untuk melakukan perubahan.

"Dengan modal pengalaman saya memimpin organisasi militer ditambah pengalaman pasangan saya sebagai pengusaha sukses, kami yakin perpaduan itu saling mengisi dan melengkapi untuk mewujudkan perubahan menjadi kenyataan," jelasnya.

Hary Tanoesodibjo, yang baru saja ditunjuk menjadi Ketua Badan Pelaksana Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura, mengaku sepaham dengan visi dan misi Wiranto untuk mencalonkan diri menjadi presiden.

"Dengan latar belakang kami yang berbeda, Wiranto dari militer yang sangat berpengalaman, tegas dan saya dengan kemampuan ekonomi dan bisnis, maka itu akan menjadi kekuatan maksimal untuk bangsa ini," kata Hary Tanoe yang belum lama keluar dari Partai NasDem itu.

Hanura adalah partai politik pertama yang mendeklarasikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ketika pelaksanaan Pemilu 2014 masih dalam tahap pencalonan anggota legislatif.

Pada Pemilu 2009, Partai Hanura hanya mendapat 18 kursi (3,21 persen) di DPR dari total perolehan suara sebesar 3.922.870.

Pada Pemilu 2014, Partai Hanura percaya diri dapat meraih banyak suara dan menempati posisi tiga besar partai politik pemenang Pemilu.

"Dengan sekarang ini, yang sudah dikenal publik dan memiliki instrumen lengkap di daerah, kita ingin masuk sebagai tiga besar, nomor berapanya, itu urusan belakang," ujarya.


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013