"Ini inisiatif saya sendiri, karena mengajak masyarakat untuk sholat itu besar pahalanya," ujar Hasan Basri Agus kepada wartawan di Jambi, Selasa.
Menurut dia, kumandang adzan itu akan didengarkan setiap memasuki waktu berbuka puasa atau setiap masuk waktu sholat Maghrib. Dimana terlebih dahulu akan direkam oleh stasiun RRI.
"Proses rekaman dilakukan di studio RRI sengaja tertutup, apalagi suara orang tua dengan orang muda kan berbeda," katanya.
Meski demikian, kata dia, bukan hal baru baginya. Mengingat, saat masih remaja dan belajar di pondok pesantren, Gubernur Hasan Basri Agus mengaku sudah sering mengumandangkan adzan setiap kali memasuki waktu sholat.
"Ini merupakan rekaman tahun kedua. Dimana tahun lalu juga saya mengumandangkan adzan melalui rekaman. Sengaja saya tidak mau masuk televisi karena kurang percaya diri," ujarnya lagi.
Sementara itu, memasuki hari pertama Ramadhan, Gubernur Hasan Basri berharap masyarakat dapat menjalankan aktifitas seperti biasa dan bisa lebih meningkatkan amal melalui kegiatan positif. Begitu juga dengan para pegawai negeri sipil (PNS), diimbau agar tetap bekerja seperti biasa meski dalam kondisi puasa.
Pewarta: Bangun Santoso
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
