... para narapidana dipaksa mengikuti aksi itu... "
Los Angeles (ANTARA News) - Lebih dari 2.500 narapidana di 17 penjara Kalifornia tetap mogok makan, Senin; lebih dari sepekan setelah menolak makanan untuk menuntut penghentian kebijakan penahanan di sel terisolasi.

Mogok makan itu adalah yang ketiga dan terbanyak -- dalam setahun menyangkut kurungan di sel-sel terpencil di penjara-penjara Kalifornia di mana beberapa narapidana di tempatkan dalam sel-sel terisolasi salama 23 jam setiap hari, dan juga sendirian ketika mereka diizinkan keluar selama satu jam latihan.

Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi Kalifornia mengatakan, jumlah narapidana dalam protes itu berkurang sejak 8 Juli, ketika 30.000 narapidana mulai menolak makanan, tetapi 2.527 orang masih melakukan mogok makan, Senin waktu setempat (Selasa waktu Indonesia).

Protes dewasa ini menyangkut pengurungan di sel tersendiri terjadi saat sistem penjara Kalifornia juga berada di bawah pengawasan ketat publik karena jumlah narapidananya melebihi daya tampung penjara.

Satu perintah pengadilan meminta pemerintah negara bagan itu membebaskan sampai 10.000 narapidana secepatnya atau mencari jalan lain untuk mengurangi kepadatan.

Juga memerintahkan ribuan narapidana yang membahayakan akibat penyakit kena jamur yang dikenal sebagai valley fever dari Lembah San Joaquin negara bagian itu.

Terry Thornton, seorang juru bicara Departemen Pemasyarakatan Kalifornia, mengatakan, mogok makan itu melanggar undang-undang negara bagian itu dan ada laporan-laporan para narapidana dipaksa mengikuti aksi itu.

Carol Strickman, pengacara yang membela para narapidana yang terlibat mogok makan, menolak tuduhan ini.

Ia mengatakan jumlah narapidana masih menolak makan dalam sepekan aksi itu diperkirakan lebih tinggi dalam mogok makan terakhir, Oktober 2012.

Protes itu, yang melibatkan sekitar 12.000 narapidana pada saat puncaknya, menurun menjadi hanya 1.300 peserta pada hari kedelapan, katanya.

Strickman mengatakan para pembela hak penjara tidak akan dapat bertemu dengan para pemogok makan sampai Selasa, jadi tidak banyak rincian diperoleh menyangkut kesehatan mereka.

Para narapidana menuntut pengakhiran satu kebijakan isolasi selama bertahun-tahun bagi narapidana pada unit keamanan, yang kini dihuni ratusan narapidana. 

Mereka juga menginginkan para pejabat mencabut syarat bagi yang mengharuskan para narapidana yang akan dibebaskan dari unit-unit itu untuk wawancara di mana mereka diharapkan menunjuk perhimpunan-perhimpunan geng. Mereka juga menuntut perbaikan kualitas makanan di unit-unit itu.

(H-RN/H-AK) 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013