... konsentrasi utama pada pergerakan masyarakat dari Jakarta ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara... "
Jakarta (ANTARA News) - Dua pertiga kekuatan personel Kepolisian Indonesia dikerahkan untuk mengamankan Lebaran kali ini, yang dikatakan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Timur Pradopo, "Sekitar 400.000 personel." 

"Pengamanan itu juga termasuk arus balik mudik Lebaran," kata dia, di Jakarta, Senin. Kepolisian Indonesia akan menggelar operasi pengamanan sejak H-7 sampai H+7 Idul Fitri atau sekitar 1-17 Agustus nanti.

Menurut Pradopo yang akan segera diganti itu, Kepolisian Indonesia akan laksanakan apel kesiapan di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, yang kemudian diikuti di seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan, "Polisi berkonsentrasi utama pada pergerakan masyarakat dari Jakarta ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara."

Terkait imbauan pemerintah agar masyarakat tidak mudik mengendarai sepeda motor, Pradopo sangat setuju. Pemudik tewas akibat kecelakaan lalu-lintas pada musim Lebaran 2012 sebanyak 908 orang, naik 17 persen dibandingkan 2011. 

Rata-rata jumlah korban meninggal dunia, katanya, sebanyak 50 orang perhari, dan mayoritas pengendara sepeda motor.

"Itu yang kami harapkan supaya mengurangi kepadatan, termasuk mengurangi kecelakaan, termasuk yang roda dua ini. Tolong sampaikan pada seluruh pemakai sepeda motor, gratis diangkut kapal laut dan kapal PT Pelni. Berhentinya ada di dua titik, Kendal dan Semarang," katanya.

Kapolri juga mengatakan, polisi akan mengamankan sejumlah tempat hiburan di Jakarta selama libur nasional tersebut. "Pengamanan secara utuh sampai selesai Lebaran," ujarnya.

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013