Saya mengapresiasi kepolisian yang berhasil menggagalkan keberangkatan pekerja migran ilegal tersebut
Jakarta (ANTARA) -
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi pihak kepolisian yang berhasil menggagalkan keberangkatan sepuluh orang pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang dijanjikan bekerja sebagai staf bidang administrasi salah satu situs judi online di Kamboja.
 
"Saya mengapresiasi kepolisian yang telah berhasil menggagalkan keberangkatan pekerja migran ilegal tersebut dan meminta kepolisian serta aparat terkait terus berkomitmen mencegah keberangkatan pekerja migran ilegal asal Indonesia ke luar negeri dengan tujuan apa pun," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
 
Selanjutnya, Bamsoet meminta Pemerintah berkoordinasi dengan aparat kepolisian mempelajari modus-modus yang dilakukan oleh jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) agar dapat dilakukan upaya pencegahan yang tepat mencegah adanya kembali pekerja migran ilegal yang diberangkatkan ke luar negeri.

Baca juga: BP2MI minta masyarakat jangan tergoda sindikat penempatan ilegal PMI
Dalam kasus yang menimpa sepuluh pekerja migran yang akan diberangkatkan dari Batam, Kepulauan Riau, ke Kamboja melalui Malaysia itu, pelaku TPPO menggunakan modus "tour and travel" agar pekerja migran ilegal bisa lolos dari pemeriksaan imigrasi.
 
Berikutnya, Bamsoet meminta aparat kepolisian memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang memberangkatkan pekerja migran Indonesia secara ilegal dan terus mengusut pelaku terkait lainnya sampai ke seluruh jaringan yang diduga terlibat dalam TPPO agar kasus serupa tidak terulang.
 
Ia kemudian mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap modus penipuan yang dilakukan oleh sindikat pengiriman tenaga kerja Indonesia secara ilegal.
 
"Saya pun meminta pemerintah terus mengedukasi dan menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai prosedur keberangkatan pekerja migran yang legal atau resmi, termasuk sosialisasi agen-agen resmi keberangkatan pekerja migran," kata dia.
 
Dengan demikian, Bamsoet berharap tidak ada lagi korban yang mengalami kerugian materi dan fisik akibat menjadi korban dalam TPPO.
Baca juga: Bamsoet minta bentuk satgasus atasi masalah turis asing di Bali
Baca juga: Ketua MPR ajak pemangku kepentingan jaga situasi kondusif bangsa

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023