Jakarta (ANTARA News) - Untuk pertama kalinya, Google Play Store melayani lebih banyak pengunduhan aplikasi daripada Apple App Store sekitar 10 persen meskipun pendapatan iOS masih lebih banyak 2,3 kali dibandingkan Google, demikian dilansir gsmarena.com mengutip App Annie.

Aplikasi permainan atau "Games" masih menjadi pendapatan utama bagi kedua "toko" aplikasi tersebut, yaitu tercatat 40 persen dari total pengunduhan selama triwulan II tahun ini. Dari segi pendapatan, "Games" menyumbangkan 75 persen pendapatan App Store dan 80 persen untuk Play Store.

Lima besar aplikasi unduhan kedua platform itu berbeda satu sama lain. Bagi pengguna iOS, aplikasi "Entertainment", "Photo & Video", "Lifestyle" dan "Utilities" merupakan yang paling penting setelah "Games". Sedangkan pengguna android mengunduh aplikasi "Communication", "Tools", "Entertainment" dan "Social" setelah "Games".

Aplikasi jejaring sosial juga menciptakan banyak uang bagi kedua platform. Sementara kategori "Music" menempati urutan ketiga di Apple Store, "Travel & Local" juga meningkat di Google Store.

Beberapa negara juga menempatkan diri sebagai pengunduh terbanyak dan penghasil pendapatan terbanyak. Amerika Serikat menempatkan diri sebagai keduanya, kecuali penghasil pendapatan bagi Play Store. Rusia juga menempatkan diri sebagai salah satu negara pengunduh terbanyak aplikasi dari App Store dan Play Store.

Yang menarik, China menempatkan diri sebagai pengunduh terbanyak kedua dan penghasil pendapatan kelima bagi App Store, meskipun negara itu didominasi "toko" aplikasi pihak ketiga, melalui perangkat bajakan.

Amerika Serikat dan Jepang merupakan penyumbang pendapatan terbanyak yaitu 40 persen dari total pendapatan App Store.

Jepang juga termasuk negara yang menghabiskan banyak uang untuk mengunduh aplikasi Play Store, meskipun untuk sebagian unduhan tidak masuk dalam lima besar. Korea Selatan dan Amerika Serikat berada di urutan kedua dan ketiga yang memberikan 70 persen pendapatan bagi Play Store.(*)

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013