Berdasarkan pantauan langsung di loket pembelian tiket di Pelabuhan Bakauheni, sejumlah pemudik pejalan kaki sesekali masih terlihat antre untuk membeli tiket untuk naik kapal penyebrangan menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Meskipun tidak padat, namun pemudik pejalan kaki masih terus berdatangan dari Terminal Induk Rajabasa di Kota Bandarlampung.
Sebagian besar dari pemudik pejalan kaki di dominasi para pelajar dan keluarga yang memiliki anak pelajar serta karyawan perusahaan.
Rusdi salah seorang pemudik asal Kediri, mengaku sengaja pulang hari ini karena Senin anaknya sudah masuk sekolah.
"Senin (19/8) anak-anak sudah sekolah mas, jadi mau tidak mau hari ini harus pulang, kalau menunggu besok lagi, kasian mereka tidak bisa istirahat," ujar bapak dua anak itu.
Ia juga menyebutkan, apabila pulang Minggu (18/8) khawatir akan semakin ramai sehingga sulit untuk memasuki kapal karena akan berdesak-desakan dengan penumpang lain.
Hal senada dikatakan oleh pemudik lainnya, Fitra (18), menurutnya hari ini sudah hari terakhir libur karena Senin sudah masuk sekolah.
Selain pemudik pejalan kaki, ratusan kendaraan roda dua juga nampak masih terlihat di antrean untuk masuk ke dalam kapal guna menyebrang ke pelabuhan Merak.
Kendaraan pribadi dan bus juga sudah mulai berdampingan dengan truk pengangkut bahan pokok serta bahan baku pabrik menuju pulau Jawa.
Sementara itu, sepanjang Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) dari Kota Bandarlampung-Pelabuhan Bakauheni sejumlah kendaraan pribadi bernomor seri B, F, AB dan A masih nampak terlihat beriringan menuju pelabuhan laut tersebut.
Dari data Posko Posko Angkutan Lebaran Tahun 2013 PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, hingga H+8 jumlah pemudik yang melalui pelabuhan tersebut mencapai 936.889 orang dan 185.650 kendaraan.
Pewarta: M.Tohamaksun
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
